Jakarta – PT Indonesia Pondasi Raya membidik pendapatan tahun depan bisa mencapai sebesar Rp1,8 triliun. Jumlah tersebut tumbuh 28,57% dari posisi tahun ini yang diperkirakan mencapai Rp1,4 triliun.
“Target pendapatan Rp1,8 triliun di tahun depan, itu termasuk kontrak baru Rp1,4 triliun, dan carry over tiap tahunnya lebih dari Rp300 miliar,” kata Direktur Keuangan Indonesia Pondasi Raya, Dwijanto, di Hotel Mulia, Jakarta, Senin, 16 Okober 2015.
Kontrak baru di 2016, kata Dwijanto akan didapatkan perseroan dari proyek pondasi high risk building, pondasi, dan power plant. Semua kontrak baru yang dikerjakan masih difokuskan di sektor konstruksi.
Untuk mengerjakan target kontrak baru di 2016, dia menguraikan, perseroan menganggarkan dana belanja modal sebesar Rp200 miliar. Dana belanja modal itu akan digunakan untuk membeli alat.
“Anak usaha kita produksi pre cast tiang pancang, yang kita kerjakan pondasinya, kita cor ditempat pondasinya,” sebutnya.
Adapun laba bersih di 2016, sambung dia, perseroan menargetkan sebesar Rp333 miliar. Angka itu mengalami peningkatan yang cukup signifikan dari target laba Rp227 miliar di tahun ini. (*)Dwitya Putra
Jakarta - Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau telah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai pemimpin Partai Liberal… Read More
Jakarta – Virus Human Metapneumovirus (HMPV) yang baru-baru ini merebak di China dan juga Malaysia, rupanya… Read More
Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan bergabungnya Indonesia menjadi anggota penuh blok ekonomi… Read More
Jakarta – PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mendukung pembangunan infrastruktur strategis nasional dengan terlibat dalam pembiayaan… Read More
Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, Rabu, 8 Januari 2025, ditutup… Read More
Jakarta - PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) resmi menutup lini bisnis marketplace-nya untuk seluruh produk fisik, pada… Read More