Categories: Ekonomi dan Bisnis

Indonesia Perlu Kebijakan Pro Ekonomi Syariah

Surabaya–Indonesia sebagai salah satu negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, memiliki potensi yang sangat besar bagi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah. Hal ini dapat menjadi solusi bagi pemberdayaan ekonomi masyarakat Indonesia, yang nantinya dapat mendukung pertumbuhan ekonomi.

Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah diperlukan sinergi dari berbagai institusi Pusat maupun daerah, termasuk BI sebagai bank sentral. Oleh sebab itu, dibutuhkan kebijakan yang mendorong ekonomi dan keuangan syariah, baik di tingkat pusat maupun daerah.

“Syarat bagi pengembangan ekonomi syariah di Indonesia adalah adanya kebijakan yang dapat mendorong ekonomi dan keuangan syariah, di tingkat pusat dan daerah,” ujar Perry di Surabaya, Selasa, 27 Oktober 2015.

Untuk itu, koordinasi antar pemerintah dan lembaga di tingkat pusat dan daerah menjadi sangat penting. Dimana salah satu tantangan yang besar adalah untuk memunculkan awareness pada masyarakat dan mendorong agar masyarakat dapat mengambil bagian dalam kegiatan ekonomi syariah.

“Selain itu, perlunya pengembangan model-model pembiayaan syariah yang dapat diimplementasikan di pasar keuangan,” tukasnya.

Lebih lanjut Perry menilai, sinergi kebijakan dan pengaturan dari sisi makro dan mikro sangat penting dalam mendukung perkembangan pasar keuangan syariah. Selain itu, perlu adanya pengembangan produk pasar keuangan dan peningkatan efisiensi sektor keuangan.

“Akan tetapi seluruhnya harus didukung oleh sumber daya manusia (SDM) yang memadai,” tutup Perry. (*) Rezkiana Nisaputra

Paulus Yoga

Recent Posts

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

52 mins ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

52 mins ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

4 hours ago

Dukung Pemulihan, BTN Salurkan Bantuan Rp13,17 Miliar untuk Korban Bencana Sumatra

Poin Penting BTN telah menyalurkan total bantuan Rp13,17 miliar melalui Program TJSL untuk korban bencana… Read More

6 hours ago

Obligasi Hijau, Langkah Pollux Hotels Menembus Pembiayaan Berkelanjutan

Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More

20 hours ago

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

1 day ago