Moneter dan Fiskal

Indonesia Perlu Cari Sumber Pertumbuhan Baru

Jakarta – Gejolak ekonomi global lembat dalam pemulihan. Hal ini berpotensi mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di sejumlah negara. Demikian juga Indonesia. Untuk itu, Indonesia tidak boleh memiliki ketergantungan yang besar dengan kondisi global.

“Indonesia perlu mencari sumber-sumber pertumbuhan ekonomi yang lebih berkesinambungan dan sedapat mungkin tidak tergantung pada kondisi global” ujar Juru bicara Kementerian Keuangan, Luky Alfirman, saat menghadiri acara Sosialisasi dan Training Amnesti Pajak di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak, beberapa waktu lalu.

Hal tersebut, ujar Luky, dilatarbelakangi kondisi perekonomian global saat ini masih mengalami ketidakpastian. Bagi Indonesia, tantangan terbesar datang dari kondisi perekonomian Tiongkok, yang merupakan mitra dagang utama. Seperti diketahui, tren perlambatan pertumbuhan ekonomi Tiongkok masih berlangsung hingga saat ini.

“China saat ini mitra dagang nomor satu Indonesia, baik ekspor impor kita itu terbesar dari dan ke China (Tiongkok). China itu dari sisi ukuran ekonomi kedua di dunia, dan kita tahu, China itu di tahun 2010 masih tumbuh di dua digit, saat ini terakhir China itu tumbuh hanya sekitar 6,9% saja, jadi terpotong kurang lebih 20% hanya dalam waktu 5 tahun. Dan itu pasti berdampak ke Indonesia,” jelasnya.

Ia menambahkan, hal tersebut berdampak pada perekonomian domestik, termasuk pada penerimaan perpajakan.

“Kondisi ini yang melatarbelakangi bahwa kebutuhan untuk kita mencari sumber-sumber pertumbuhan ekonomi yang baru yang lebih sustainable sifatnya, yang tidak tergantung pada kondisi global, karena kondisi global masih penuh ketidakpastian,” tandasnya.(*)

Apriyani

Recent Posts

Naik 4 Persen, Prudential Indonesia Bayar Klaim Rp13,6 Triliun per Kuartal III-2024

Jakarta - PT Prudential Life Assurance atau Prudential Indonesia mencatat kinerja positif sepanjang kuartal III-2024.… Read More

47 mins ago

Kebebasan Finansial di Usia Muda: Tantangan dan Strategi bagi Gen-Z

Jakarta - Di era digital, keinginan untuk mencapai kebebasan finansial pada usia muda semakin kuat,… Read More

1 hour ago

BPS Catat IPM Indonesia di 2024 Naik jadi 75,08, Umur Harapan Hidup Bertambah

Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat indeks pembangunan manusia (IPM) mencapai 75,08 atau dalam… Read More

1 hour ago

Caturkarda Depo Bangunan (DEPO) Raih Penjualan Rp2,02 Triliun di Kuartal III-2024

Jakarta - PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (DEPO) hari ini mengadakan paparan publik terkait kinerja… Read More

2 hours ago

Utang Luar Negeri RI Naik di Triwulan III 2024, Tembus Rp6.797 Triliun

Jakarta - Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada triwulan III 2024 tercatat… Read More

2 hours ago

Wamenkop Ferry: Koperasi Susu Boyolali Harus jadi Pelaku Industri Pengolahan

Jakarta - Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono turun tangan mengatasi kisruh yang membelit Koperasi Produksi Susu… Read More

3 hours ago