BI: Pertumbuhan Ekonomi 5,06% Dibawah Ekspektasi
Jakarta – Gejolak ekonomi global lembat dalam pemulihan. Hal ini berpotensi mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di sejumlah negara. Demikian juga Indonesia. Untuk itu, Indonesia tidak boleh memiliki ketergantungan yang besar dengan kondisi global.
“Indonesia perlu mencari sumber-sumber pertumbuhan ekonomi yang lebih berkesinambungan dan sedapat mungkin tidak tergantung pada kondisi global” ujar Juru bicara Kementerian Keuangan, Luky Alfirman, saat menghadiri acara Sosialisasi dan Training Amnesti Pajak di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak, beberapa waktu lalu.
Hal tersebut, ujar Luky, dilatarbelakangi kondisi perekonomian global saat ini masih mengalami ketidakpastian. Bagi Indonesia, tantangan terbesar datang dari kondisi perekonomian Tiongkok, yang merupakan mitra dagang utama. Seperti diketahui, tren perlambatan pertumbuhan ekonomi Tiongkok masih berlangsung hingga saat ini.
“China saat ini mitra dagang nomor satu Indonesia, baik ekspor impor kita itu terbesar dari dan ke China (Tiongkok). China itu dari sisi ukuran ekonomi kedua di dunia, dan kita tahu, China itu di tahun 2010 masih tumbuh di dua digit, saat ini terakhir China itu tumbuh hanya sekitar 6,9% saja, jadi terpotong kurang lebih 20% hanya dalam waktu 5 tahun. Dan itu pasti berdampak ke Indonesia,” jelasnya.
Ia menambahkan, hal tersebut berdampak pada perekonomian domestik, termasuk pada penerimaan perpajakan.
“Kondisi ini yang melatarbelakangi bahwa kebutuhan untuk kita mencari sumber-sumber pertumbuhan ekonomi yang baru yang lebih sustainable sifatnya, yang tidak tergantung pada kondisi global, karena kondisi global masih penuh ketidakpastian,” tandasnya.(*)
Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More