Nasional

Indonesia Perjuangkan Empat Hal Pokok pada World Water Forum, Apa Saja?

Jakarta – Penyelenggaraan World Water Forum (WWF) ke-10 di Indonesia memiliki arti penting dalam mendorong komitmen global untuk mengatasi tantangan pengelolaan air.

Pemerintah pun memperjuangkan empat hal pokok dalam pengelolaan sumber daya air global pada penyelenggaraan World Water Forum.

Direktur Jenderal Kerja Sama Multilateral Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Tri Tharyat mengatakan, hal pertama yang diperjuangkan yakni kesepakatan internasional melalui Sidang Majelis Umum PBB terkait dengan penetapan Hari Danau Sedunia (World Lake Day). 

“Ini akan menjadi satu legacy yang penting dari WWF,” katanya, dalam siaran tertulis, dikutip Senin, 20 Mei 2024. 

Baca juga: Jokowi Tekankan Persiapan RI Jadi Negara Anggota OECD

Kedua kata dia, Indonesia juga akan mengusulkan pembentukan Centre of Excellence terkait dengan isu-isu air dan perubahan iklim serta resiliensi dari kedua situasi tersebut.

“Ketiga adalah apa yang dikenal dengan istilah Integrated Water Resources Management (pengelolaan sumber daya air secara terintegrasi), khususnya di pulau-pulau kecil yang sangat menjadi kepentingan kita dengan pulau-pulau kecil yang sangat banyak dan juga kepentingan negara-negara berkembang kepulauan kecil,” jelasnya.

Keempat, Indonesia juga akan berupaya menghasilkan lebih dari 100 proyek konkret di bidang air yang telah dikurasi Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Kementerian Luar Negeri (Kemlu), serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Baca juga: Jokowi Bakal Turun Gunung Atasi Masalah Bea Cukai, Stafsus Sri Mulyani Bilang Begini

Ia melanjutkan, penyelenggaraan World Water Forum (WWF) ke-10 kali ini memiliki nilai-nilai dan kegiatan yang berbeda dibandingkan penyelenggaran WWF sebelumnya.

“Untuk kali pertama di dalam sejarah World Water Forum sejak yang pertama dilakukan di Maroko, hingga hari ini baru menjadi forum yang pertama kali ada segmen kepala negara yang kita sebut dengan High Level MeetingHigh Level Meeting sudah dikonfirmasi akan dihadiri oleh perwakilan dari 48 negara dan organisasi internasional,” jelasnya.

Selain itu, untuk kali pertama dalam sejarah World Water Forum akan dihasilkan deklarasi tingkat menteri tanpa negosiasi, melainkan hanya dalam bentuk konsultasi.

“Yang paling penting dalam pelaksanaan kegiatan World Water Forum ke-10 ini adalah selain kegiatannya yang akan terus diingat sebagai satu kegiatan yang sangat fenomenal dari sisi pelaksanaan, tapi dari legacy juga akan kita tinggalkan apa yang kita sebut kompendium. Jadi kumpulan proyek yang sudah dikurasi oleh kementerian/lembaga terkait di Indonesia,” pungkasnya.

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

HUT ke-26 Bank Mandiri: Hadirkan Inovasi Digital Adaptif dan Solutif untuk Siap Jadi Jawara Masa Depan

Jakarta - Merayakan usia ke-26, Bank Mandiri meluncurkan berbagai fitur dan layanan digital terbaru untuk… Read More

55 seconds ago

KemenKopUKM Gandeng Surveyor Indonesia Verifikasi Status Usaha Simpan Pinjam Koperasi

Jakarta - Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menunjuk PT Surveyor Indonesia, anggota Holding BUMN IDSurvey,… Read More

40 mins ago

Bijak Manfaatkan Produk Keuangan, Ini Pesan OJK kepada Gen Z

Balikpapan - Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica… Read More

53 mins ago

Jurus OJK Perluas Akses Keuangan yang Bertanggung Jawab dan Produktif di Balikpapan

Balikpapan – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) semakin memperluas akses keuangan masyarakat terhadap sektor jasa keuangan yang… Read More

1 hour ago

Rayakan HUT ke-26, Bank Mandiri Luncurkan 5 Fitur dan Layanan Digital Terbaru

Komisaris Bank Mandiri Chatib Basri dan Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi saat meresmikan peluncuran… Read More

2 hours ago

BEI Catat 5 Saham Berikut Jadi Pemberat IHSG Pekan Ini

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan mengalami penurunan sebesar sebesar 2,61 persen… Read More

3 hours ago