Indonesia berpotensi menjadi pasar kontruksi terbesar di dunia. Di Asia, Indonesia menempati posisi empat besar setelah Tiongkok, Jepang dan India. Apriyani Kurniasih.
Jakarta–Selama beberapa dekade mendatang, peningkatan biaya investasi pemerintah dan swasta akan menjadikan Indonesia salah satu pasar konstruksi terbesar di dunia. Di ASEAN, Indonesia tercatat sebagai pasar jasa konstruksi terbesar dengan nilai US$267 miliar. Sementara untuk cakupan wilayah Asia, Indonesia masuk dalam peringkat keempat di bawah Tiongkok (US$1,78 triliun), Jepang (US$742 miliar), dan India (US$427 Billion).
Salah satu tantangan terbesar Indonesia dalam waktu dekat adalah mengintegrasikan Indonesia dalam menghadapi liberalisasi perdagangan barang dan jasa, termasuk diantaranya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015.
“Dari sisi BUJK dan tenaga kerja, pemerintah akan memperkuat para penyedia jasa konstruksi nasional sehingga mereka dapat bersaing dengan negara lain baik dari sisi manajerial dan kapabilitas dengan mendorong badan usaha untuk menjadi spesialis” terang Dirjen Bina Konstruksi, Yusid Toyib melalui siaran persnya, di Jakarta.
Selain itu, ujar Yusid, pemerintah pun terus mendorong sertifikasi tenaga kerja konstruksi di Indonesia.
“Dari sisi teknologi konstruksi, Indonesia saat ini harus mengadopsi dan mempelajari teknik teknologi baru di semua jenis konstruksi bangunan termasuk penggunaan material dan peralatan” pungkasnya.
Jakarta - Stasiun Whoosh Karawang akan resmi melayani penumpang mulai 24 Desember 2024. Pembukaan ini… Read More
Jakarta – Pemerintah tengah mempersiapkan aturan mengenai revisi kebijakan Devisa Hasil Ekspor (DHE) Sumber Daya Alam (SDA)… Read More
Jakarta - PT Bank JTrust Indonesia Tbk (J Trust Bank) terus melakukan ekspansi bisnis dengan memperluas… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) bersama Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) pionir layanan dan Perum DAMRI… Read More
Jakarta – Bank Mandiri kembali menegaskan komitmennya dalam pemberdayaan ekonomi perempuan melalui kolaborasi strategis dengan… Read More
Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (20/12) kembali ditutup bertahan pada… Read More