Ekonomi dan Bisnis

Indonesia Mencari Founders Dorong Bisnis UMKM Scale Up

Jakarta – Program Indonesia Mencari Founders (IMF) kembali digelar. Program ini digagas untuk membantu pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) melakukan scale up bisnis sekaligus mendorong pengembangan ekosistem ekonomi digital. Peserta IMF akan mendapatkan coaching gratis selama 12 bulan.

Program IMF diprakarsai oleh Yohanes G. Pauly dari GRATYO Practical Business Coaching bersama Indrawan Nugroho dari CIAS, Airyn Tanu dari Passion Jewelry, Donny Pramono dari Sour Sally Group, dan Ferry Dafira dari GRATYO BusinessVersity. Program ini juga mendapat dukungan dari Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Grace Thahir dari Mayapada Healthcare Group.

Baca juga: OJK Dorong Pembiayaan UMKM Melalui Securities Crowfunding

Yohanes G. Pauly mengatakan, satu hal yang paling penting dari bisnis apapun adalah bagaimana membuat customer antri untuk membeli produk atau jasa yang ditawarkan serta memberikan profit sehat secara terus menerus.

“Setelah itu, barulah mulai bangun sistem praktis agar bisnis bisa repeatable, scalable dan sustainable. Makanya setiap pemilik bisnis UMKM harus pelajari marketing & branding dan juga 4 Kaki Meja bangun bisnis agar profitable dan auto-pilot,” paparnya dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu, 15 Juli 2023.

Sementara Sandiaga Uno mengatakan, hingga saat ini, sudah lebih dari 20 juta UMKM yang berhasil bertransformasi ke ekosistem ekonomi digital. Sandi optimimis angkanya bisa meningkat menjadi 30 juta pada tahun 2024 mendatang.

Diluncurkan pada 2022, IMF diikuti sebanyak 4.000 pelaku bisnis. Angkanya melampaui target awal yang hanya 1.000 peserta. Tahun ini diproyeksikan peserta mencapai 10 ribu UMKM. Target itu sangat realistis mengingat dalam waktu 2 minggu pendaftaran dibuka, jumlah pendaftar sudah menembus angka lebih dari 4.000.

“Kita ingin UMKM Indonesia naik kelas dan dalam jangka panjang bisa jadi bisnis skala nasional. Namun jika mengutip dari The Inc, faktanya hanya 3% bisnis yang bisa bertahan di 10 tahun pertama. Dengan waktu, tenaga, dan uang yang dimiliki, kita ingin membantu bisnis UMKM Indonesia bisa melalui 5 tahun, 10 tahun, hingga 100 tahun bisnisnya untuk bisa jadi legacy,” papar Yohanes.

Baca juga: Kemenkop UKM Masih Kaji Dampak Biaya QRIS Bagi UMKM

Sementara Ferry Dafira menambahkan, pendaftaran program IMF 2023 sudah dimulai sejak pertengahan Juni sampai Juli 2023. Pemenang akan diumumkan pada 26 Agustus 2023 di annual event Indonesia Founders Conference (IFC) 2023. (*) Ari Astriawan

Galih Pratama

Recent Posts

Allianz Syariah Ajak Masyarakat Pahami Pentingnya Perlindungan Asuransi

Jakarta - PT Asuransi Allianz Life Syariah Indonesia (Allianz Syariah) terus berupaya meningkatkan literasi masyarakat tentang… Read More

2 hours ago

BPJS Ketenagakerjaan Terapkan Strategi Baru untuk Tangkal Fraud

Jakarta – Pesatnya perkembangan teknologi di era modern tidak hanya membawa kemudahan, tetapi juga meningkatkan… Read More

2 hours ago

Tingkatkan Kesejahteraan Pensiunan, Bank Mandiri Taspen Hadirkan Program Wirausaha

Jakarta - Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) terus menunjukkan komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan para nasabahnya,… Read More

2 hours ago

OJK Sebut Rencana BTN Akuisisi Bank Syariah Masih Evaluasi Internal

Jakarta – Rencana aksi korporasi BTN untuk mengakuisisi bank syariah lain masih belum menemukan titik terang. Otoritas… Read More

4 hours ago

DPLK AXA Mandiri Jalin Kerja Sama Strategis

Suasana saat penandatanganan strategis antara Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT AXA Mandiri Financial Services (DPLK… Read More

5 hours ago

Ini Dia Perusahaan Jumbo yang Bakal IPO di Akhir 2024

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bakal kedatangan satu perusahaan dengan kategori lighthouse yang… Read More

5 hours ago