Jakarta- Pengamat Ekonomi dan Keuangan Anton Gunawan memandang, Indonesia mampu untuk masuk menjadi 5 ekonomi terbesar di dunia pada tahun 2045. Namun, saat ini Indonesia masih terjebak pada pertumbuhan ekonomi sebesar 5% dan sulit untuk menggapai pertumbuhan ekonomi sekitar 6%.
Menurutnya, guna mencapai ekonomi terbesar di dunia, pertumbuhan ekonomi harus dapat melampaui angka lebih 6%.
“Bisa tumbuh 5 persen itu cukup bagus, namun untuk 2045 forecast atau asumsinya harus 6,9 persen cukup tinggi dan berat. Saat ini kita menghadapi tekanan current account deficit (CAD),” jelas Anton dalam acara peluncuran buku buku Indonesia Menuju 5 Besar Dunia di Tahun 2045 di Jakarta, Kamis, 12 September 2019.
Menurutnya, Pemerintahan saat ini harus dapat membenahi angka defisit neraca perdangan dengan terus memperbaiki iklim investasi dan terus meningkatkan jumlah investasi. Terlebih, Pemerintah saat ini hanya fokus pada penurunan impor.
“Ekspor-impor barang dan jasa yang terus-menerus defisit ini sebenarnya relatif wajar terhadap negara yang tengah berkembang. Tetapi investasi ini kunci untuk mengatasi defisit termasuk mendorong pertumbuhan ekonomi,” tambah Anton.
Sebagai informasi, hingga kuartal II 2019 CAD Indonesia telah menyentuh angka US$ 8,4 miliar atau sekitar 3% dari produk domestik bruto (PDB). Angka tersebut naik dari kuartal sebelumnya yang hanya 2,6% dari PDB. (*)
Editor: Paulus Yoga
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More