Moneter dan Fiskal

Indonesia Masih Kuat Hadapi Krisis Ekonomi Turki dan Argentina

Jakarta – Krisis ekonomi yang terjadi di Argentina dan Turki nampaknya tidak akan menular dan merambah ke perekonomian Indonesia, sebab secara fundamental ekonomi Indonesia masih jauh lebih baik dari negara tersebut.

Hal tersebut disampaikan oleh Ekonom Permata Bank Josua Perdede pada diskusi Rupiah di Kompleks DPR RI Jakarta. Josua menyebut, fluktuasi ekonomi global tersebut dapat dinetralisir dengan fundamental ekonomi yang kuat.

“Kita bandingkan dari negara berkembang lain , Indonesia cukup kuat untuk menahan masuknya virus dari negara Turki dan Argentina, sebab dampak penularan cenderung rendah,” kata Josua di Kompleks DPR RI Jakarta, Rabu 19 September 2018.

Baca juga: Rupiah Kian Melemah, Pemerintah Jangan Anggap Remeh Krisis

Josua menambahkan, melemahnya nilai tukar di berbagai negara berkembang lebih disebabkan oleh membaiknya fundamental ekonomi yang terjadi di negara Amerika Serikat. Dari perbaikan ekonomi tersebut, Bank Sentral Amerika berpotensi untuk terus meningkatkan suku bunga miliknya.

“Target bank sentral negara maju inflasi 2 persen dan Amerika sudah tembus 2 persen. Sehingga suku bunga as cenderung menarik lebih cepat,” tambah Josua.

Lebih rinci Josua menjelaskan, apa yang terjadi di negara Turki dan Argentina juga cukup jauh berbeda. Dari sisi depresiasi nilai tukar, pada tahun 2018 Indonesia menunjukkan depresiasi 8,4 persem terhadap dollar AS, sedangkan Turki telah terdepresiasi 38,4 persen, sementara Argentina terdepresiasi sebesar 53,2 persen.(*)

Suheriadi

Recent Posts

Per September 2024, Home Credit Membantu Distribusi Produk Asuransi ke 13 Juta Nasabah

Jakarta - Perusahaan pembiayaan PT Home Credit Indonesia (Home Credit) terus berupaya meningkatkan inklusi keuangan… Read More

6 hours ago

Berkat Hilirisasi Nikel, Ekonomi Desa Sekitar Pulau Obin Tumbuh 2 Kali Lipat

Jakarta - Hilirisasi nikel di Pulau Obi, Maluku Utara membuat ekonomi desa sekitar tumbuh dua… Read More

6 hours ago

Menkop Budi Arie Dukung Inkud Pererat Kerja Sama dengan Cina-Malaysia di Pertanian

Jakarta - Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mendukung langkah Induk Koperasi Unit Desa (Inkud)… Read More

6 hours ago

Ajak Nasabah Sehat Sambil Cuan, BCA Gelar Runvestasi

Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) untuk pertama kalinya menggelar kompetisi Runvestasi pada… Read More

7 hours ago

IHSG Ambles hingga Tembus Level 7.200, Ini Tanggapan BEI

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memberi tanggapan terkait penutupan Indeks Harga Saham Gabungan… Read More

8 hours ago

BEI Gelar CMSE 2024, Perluas Edukasi Pasar Modal ke Masyarakat

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Self-Regulatory Organization (SRO), dengan dukungan dari Otoritas… Read More

8 hours ago