Ekonomi dan Bisnis

Indonesia-Jerman Tingkatkan Kompetensi SDM Sektor Manufaktur dan Pariwisata

Jakarta – Indonesia telah memasuki era digitalisasi dan Industri 4.0. Bersamaan dengan hal tersebut, pemerintah Indonesia telah meluncurkan “Making Industry 4.0” yakni suatu strategi bangsa untuk menuju era baru. Namun tantangan yang dihadapi adalah suplay dan demand tenaga kerja yang kompeten dalam menghadapi revoluasi digital dan industri 4.0 tersebut.

Deputi Direktur Pariwisata Kementrian PPN – Bappenas Istasius Angger Anindito menyoroti kebutuhan akan tenaga kerja dan sistem pendidikan pelatihan teknis dan kejuruan atau yang lebih dikenal dengan Technical and Vocational Education and Training (TVET) agar tenaga kerja RI lebih siap dan dipersenjatai dengan baik guna melahirkan keterampilan yang dibutuhkan agar dapat bertahan di era digitalisasi dan Industri 4.0.

“Training for trainers saat ini sangat penting tetapi training harus sesuai dengan demand industri, traning yang aplikatif. Maka lembaga pendidikan (sekolah kejuruan) atau swasta penyelanggara pelatihan, harus menyiapkan materi yang sesuai kebutuhan industri supaya suplay dan demand yang sesuai,” jelas Angger dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, 19 September 2019.

Selain itu, strategi pelatihan yang tepat sasaran akan membuka peluang bagi tenaga kerja terutama di industri manufaktur untuk mendapatkan keterampilan-keterampilan masa kini atau up-to-date yang akan diaplikasikan dengan teknologi terkini. “Karena transformasi struktural Indonesia menjadi negara industri yang berdaya saing tinggi, memerlukan program peningkatan keterampilan,” ucapnya.

Menurutnya, Bappenas bersama dengan proyek ISED berkomitmen untuk menjadi salah satu focal point dan berkontribusi terhadap implementasi era Industri 4.0. “Melalui proyek ini, kami akan mengaplikasikan pendekatan terpadu dalam mempromosikan peluang kerja yang diterapkan melalui perluasan pasokan terhadap orientasi permintaan TVET. Hal ini kami lalui dengan bekerja sama dengan mitra di sektor swasta melalui promosi model bisnis berkelanjutan dan inklusif,” paparnya.

Untuk diketahui, Presiden Joko Widodo dalam roadmap “Making Indonesia 4.0” menargetkan pertumbuhan PDB riil sebesar 1-2 persen per tahun. Sehingga pertumbuhan PDB per tahun akan naik menjadi 6-7 persen pada periode 2018-2030. Sementara Industri manufaktur diperkirakan akan berkontribusi sebesar 21-26 persen terhadap PDB pada 2030.

Adapun Proyek ISED yang bertujuan untuk mempromosikan peluang kerja, merupakan bagian dari kerja sama bilateral antara Pemerintah Indonesia dan Jerman, yang dimulai sejak 2017 hingga 2021.

Tujuan proyek adalah untuk memperkuat kapasitas sektor swasta dan publik guna mempromosikan peluang kerja inklusif dan berkelanjutan. Pariwisata berkelanjutan menjadi sektor pertama proyek ISED dan berlokasi di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Sektor kedua yang dipilih adalah manufaktur dengan fokus pada industri makanan dan minuman. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

13 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

14 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

17 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

17 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

18 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

20 hours ago