Jakarta–Indonesia siap menjadi tuan rumah penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa 9KTT luar biasa Organisasi Konferensi Islam (OKI). Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan, KTT Luar Biasa nantinya akan membahas perbatasan-perbatasan wilayah negara muslim di Masjid Al Aqsa.
“Indonesia telah diminta mejadi tuan rumah menggantikan Maroko. Semula KTT Luar Biasa ini akan diselenggarakan di Maroko, namun Maroko menyatakan ketidaksanggupannya” ujar Jokowi.
Jokowi menambahkan, KTT Oki ini menjadi bagian dari upaya Indonesia untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia adalah negara yang aman, negara yang ramah sehingga baik untuk dikunjungi.
Sekretaris Kabinet, Pramono Anung menjelaskan, KTT Luar Biasa OKI ke-5 akan diselenggarakan di Jakarta pada 6-7 Maret 2016. Rencananya, akan ada sekitar 56 Kepala Negara/Kepala Pemerintahan yang diundang.
Sementara, Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi menyampaikan, rangkaian acara KTT Luar Biasa tersebut terdiri dari pertemuan Senior Officer Meeting (SOM) yang akan dilanjutkan dengan pertemuan tingkat Menlu. Hasil KTT sendiri, lanjutnya adalah support political statement dan action oriented based from work.(*)
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More