Nusa Dua–Bank Indonesia (BI) bersama International Statistical Institute (ISI) menggelar Konferensi Statistik Internasional, yang diharapkan bisa membantu para pemegang kebijakan membuat aturan atau kebijakan berbasis data yang akurat.
Konferensi Statistik Internasional, ISI Regional Statistics Conference 2017 bertema “Enhancing Statistics, Prospering Human Life” yang digelar di Nusa Dua, Bali pada 20-24 Maret ini merupakan konferensi kedua setelah sebelumnya digelar di Kuala Lumpur, Malaysia pada tahun 2014.
Salah satu pembicara yang ditampilkan adalah Mantan Wakil Presiden Indonesia, Boediono, yang juga pernah menjabat sebagai Gubernur BI. Menurutnya, keberadaan data statistik sangat membantu untuk memeroleh informasi lebih valid dengan cara mengumpulkan data dari berbagai sumber. “Sehingga akan memudahkan dalam membuat kebijakan yang tepat,” tuturnya di Nusa Dua, Rabu, 22 Maret 2017. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Jakarta – Sejumlah perusahaan modal ventura merespons rencana kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 persen… Read More
Jakarta – PT Bank QNB Indonesia Tbk ("Bank"), anak usaha QNB Group, institusi finansial terbesar… Read More
Jakarta - PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) pada hari ini (18/11) telah melangsungkan Rapat… Read More
Dukung Akses Telekomunikasi danInformasi, IIF Salurkan Kredit SindikasiRp500 miliar. PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF)bekerja sama… Read More
Jakarta - PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) resmi menjual salah satu kepemilikan aset propertinya, yakni… Read More
Jakarta - Saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (kode saham: BBNI) menempati posisi penting… Read More