Jakarta–Indonesia mendapat kepercayaan menjadi tuan rumah pertemuan terbesar dan paling berpengaruh di bidang ekonomi dan keuangan dunia. Event tersebut adalah Rangkaian Pertemuan Tahunan Dana Moneter lnternasional dan Bank Dunia Tahun 2018 atau International Monetary Fund-World Bank Annual Meetings 2018 (lMF-WB AM 2018) di Nusa Dua Bali, pada tanggal 8-14 Oktober 2018.
lMF-WB AM 2018 adalah pertemuan tahunan untuk mendiskusikan perkembangan ekonomi dan keuangan global serta rekomendasi kebijakan lMF-WB ke depan.
“Acara lMF-WB AM 2018 diikuti oleh Gubernur Bank Sentral dan Menteri Keuangan dari 189 negara anggota lMF-WB, pimpinan dan staf lMF-WB, para pelaku utama sektor keuangan, akademisi, CSO/NGO, pers dan observer, yang diperkirakan mencapai lebih dari 15.000 orang,” ungkap Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indonesia Luhut Binsar Panjaitan di kantor Kementrian Keuangan, Jakarta, Selasa, 13 Juni 2017.
Dalam rangkaian kegiatan utama (main events) IMF-WB AM 2018, terdapat tiga pertemuan utama yaitu IMF-WB Plenary Session, International Monetary and Financial Commitee (IMFC), dan World Bank Development Committee (DC).
“lMF-WB Plenary Session merupakan pertemuan puncak yang diikuti oleh seluruh pimpinan delegasi, serta seluruh pimplnan manajemen IMF dan WB. Presiden Republik Indonesia dijadwalkan akan hadir dan memberikan sambutan dl hadapan seluruh peserta,” tambah Luhut. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More
Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More