Denpasar – Ketua Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), Budi Herawan mengungkapkan delapan faktor penting yang dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat terhadap asuransi di Indonesia.
Budi menekankan pentingnya inovasi, transformasi digital, dan pemahaman yang mendalam terhadap kebutuhan lokal sebagai kunci untuk mengatasi tantangan yang ada di industri asuransi.
“Indonesia adalah pasar yang dinamis dan menjanjikan dengan tantangan dan peluang unik bagi industri kita. Menguasai seni evolusi mengenai asuransi di Indonesia sangat penting untuk masa depan kita,” ujar Budi dalam Indonesia Insurance Summit 2024 di Denpasar, Bali, Kamis, 22 Agustus 2024.
Dia juga menekankan bahwa memahami karakteristik pasar lokal menjadi fondasi utama dalam pengembangan produk asuransi. Menurut Budi, transformasi digital tidak lagi menjadi pilihan, melainkan kebutuhan yang wajib dilakukan untuk tetap relevan dan kompetitif.
“Mengadopsi transformasi digital akan memungkinkan kita untuk menawarkan solusi asuransi yang dipersonalisasi, efisien, dan mudah diakses. Dengan mengintegrasikan analitik data dan otomatisasi, kita dapat meningkatkan pengalaman bagi pelanggan dan bagi efisiensi operasional,” tambahnya.
Baca juga: Indonesia Insurance Summit 2024: Mahendra Siregar Beberkan Sejumlah Tantangan Industri Asuransi
Selain itu, inovasi menjadi kunci dalam menghadapi risiko dan peluang baru, terutama dengan munculnya Generasi Z (Gen Z) yang memiliki karakteristik dan ekspektasi berbeda terhadap asuransi.
Untuk itu, Budi menekankan perlunya pengembangan produk seperti asuransi mikro dan asuransi parametrik yang lebih relevan bagi segmen Gen Z.
Tidak kalah penting, Budi juga menekankan kepatuhan terhadap regulasi sebagai pilar utama yang menjaga kepercayaan dan kredibilitas industri asuransi.
“Tetap terinformasi tentang peraturan yang terbaru, tentang pembaruan kebijakan makro ekonomi dan fiskal, serta menjaga transparansi akan membangun kepercayaan dan kredibilitas dengan klien,” jelasnya.
Selain itu, kemitraan yang kuat dengan bisnis lokal dan fokus pada keberlanjutan juga dianggap vital. Budi menegaskan bahwa interaksi dengan bisnis lokal serta komitmen pada tanggung jawab etika dan lingkungan akan memperkuat hubungan dengan masyarakat dan meningkatkan brand perusahaan.
Terakhir, Budi menggarisbawahi pentingnya budaya pembelajaran yang berkelanjutan dan kelincahan dalam tim.
Baca juga: Indonesia Insurance Summit 2024: Budi Herawan Tekankan Pentingnya Inovasi Produk Asuransi untuk Menjawab Kebutuhan Gen Z
“Memupuk budaya pembelajaran yang berkelanjutan, adanya kelincahan dalam tim kita, serta usaha untuk menyatu dalam industri ini, akan memastikan kita terus beradaptasi cepat terhadap perubahan pasar dan harapan pelanggan yang terus berkembang,” ujar Budi.
Dia menyimpulkan bahwa menguasai evolusi asuransi di Indonesia membutuhkan perpaduan antara wawasan lokal, kemajuan teknologi, inovasi, kepatuhan, dan komitmen terhadap keberlanjutan.
“Dengan fokus pada area-area ini, industri asuransi dapat melayani pelanggan dengan lebih baik dan memimpin transformasi di sektor ini,” pungkasnya. (*) Alfi Salima Puteri
Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini, Jumat, 20… Read More
Jakarta - PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk akhirnya buka suara ihwal penarikan varian rasa Indomie… Read More
Jakarta – Mahkamah Agung (MA) resmi menolak permohonan kasasi PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex… Read More
Jakarta – Rupiah diproyeksi melanjutkan pelemahan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang terus menguat setelah data Produk… Read More
Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meralat pernyataan sebelumnya terkait dugaan korupsi dana tanggung jawab… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibuka naik 0,27 persen ke level 6.995,73… Read More