Indonesia Infrastructure Finance Bakal Terbitkan Obligasi, Segini Target Dana yang Diraih

Jakarta – PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) pada hari ini (22/11) telah mengumumkan bahwa akan melakukan penerbitan Obligasi Berkelanjutan II Indonesia Infrastructure Finance Tahap I Tahun 2023 dalam memperkuat modal kerja dalam rangka menjaring potensi pengembangan proyek infrastruktur berkelanjutan.

Dalam penerbitan Obligasi Berkelanjutan II tersebut, IIF menargetkan akan meraih penghimpunan dana senilai Rp500 miliar yang terbagi menjadi tiga seri, di mana seri A untuk jangka waktu satu tahun, seri B untuk jangka waktu tiga tahun, dan seri C untuk jangka waktu lima tahun.

Baca juga: Obligasi Berkelanjutan Kian Beragam, Apa Saja?

Nantinya, masa penawaran umum direncanakan akan berlangsung pada 15-18 Desember 2023. Kemudian, dilanjutkan dengan masa penjatahan pada 19 Desember, dan akan dilakukan pendistribusian secara elektronik pada 21 Desember, serta akan tercatat di Bursa Efek Indonesi pada 22 Desember 2023.

Di samping itu, pada penerbitan Obligasi kali ini IIF juga memiliki misi untuk melibatkan masyarakat secara luas dalam berpartisipasi dan berkontribusi pada pertumbuhan proyek infrastruktur yang berkelanjutan di Indonesia melalui instrumen investasi.

Presiden Direktur IIF, Reynaldi Hermansjah, mengatakan bahwa, proyek infrastruktur berkelanjutan yang dimaksud merupakan proyek-proyek yang memiliki dan mematuhi prinsip Environmental, Social, Governance (ESG) di dalamnya. 

Baca juga: Mau Investasi Obligasi, Baiknya Pilih Reksa Dana atau SBN?

“Salah satu uniqueness dan keunggulan IIF dibanding perusahaan pembiayaan lain adalah IIF memiliki pemahaman dan pengalaman mendalam pada implementasi prinsip ESG,” ucap Reynaldi dalam Konferensi Pers di Jakarta, 22 November 2023.

Adapun, pada aksi korporasi ini, IIF menunjuk Mandiri Sekuritas sebagai lead arranger, BCA Sekuritas, BRI Danareksa Sekuritas, BNI Sekuritas, dan Indopremier sebagai Penjamin Pelaksana Emisi, sedangkan Bank Mega ditunjuk sebagai wali amanat. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Jasa Armada Indonesia (IPCM) Bagikan Dividen Interim Rp23,25 Miliar, Catat Tanggalnya!

Poin Penting IPCM bagikan dividen interim tahun buku 2025 sebesar Rp4,40 per saham atau total… Read More

1 hour ago

Transfer ke Daerah Capai Rp795,6 T hingga November 2025, Turun 0,3 Persen

Poin Penting TKD hingga November 2025 terealisasi Rp795,6 triliun atau 91,5 persen dari pagu APBN,… Read More

2 hours ago

RUPSLB Geoprima Solusi (GPSO) Setujui Susunan Baru Direksi, Komisaris, dan Remunerasi

Poin Penting RUPSLB GPSO menyetujui perubahan susunan direksi dan dewan komisaris, termasuk pengunduran diri empat… Read More

2 hours ago

Sepak Terjang Zulkifli Zaini yang Diangkat Jadi Komut Bank Mandiri

Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri pada 19 Desember 2025 resmi mengangkat Zulkifli Zaini sebagai Komisaris… Read More

2 hours ago

RUPSLB Bank Mandiri Rombak Komisaris, Ini Susunan Lengkapnya

Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri (BMRI) 19 Desember 2025 memutuskan perombakan jajaran dewan komisaris, sementara… Read More

3 hours ago

Pemerintah Kucurkan Rp268 Miliar untuk Pulihkan Daerah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Pemerintah menyalurkan Rp268 miliar ke Aceh, Sumut, dan Sumbar untuk 3 provinsi dan… Read More

7 hours ago