Teknologi

Indonesia Gandeng Oracle Bakal Bangun Pusat AI Terbesar di Asia Tenggara pada Kuartal III 2025

Jakarta – Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menuturkan, perusahaan teknologi komputer, yakni Oracle akan meluncurkan wilayah cloud publik di Indonesia pada kuartal III 2025.

Menurutnya, fasilitas ini diproyeksikan menjadi pusat data dengan teknologi mutakhir yang mampu menopang beban kerja AI berskala besar, sekaligus mendukung keamanan dan kedaulatan data nasional.

“Kami ingin Indonesia tidak hanya menjadi pengguna, tetapi juga pusat pengembangan AI di Asia Tenggara. Klaster GPU yang dibangun Oracle akan menjadi fondasi penting bagi ekosistem AI nasional, memperkuat kapasitas digital, dan membuka peluang besar bagi inovasi,” tegas Meutya saat bertemu Senior Vice President Oracle untuk Jepang dan Asia Pasifik (JAPAC), Chris Chelliah, di Jakarta, Senin (5/5/2025).

Selain infrastruktur, kata dia, kemitraan ini juga mencakup pengembangan sumber daya manusia melalui pelatihan AI bagi pelajar, tenaga kerja, dan aparatur negara.

Baca juga : Ekspansi Bisnis, Oracle Lirik Batam jadi Pusat Data

“Transformasi digital berkelanjutan hanya bisa tercapai dengan SDM yang tangguh. Kami menargetkan pembekalan AI bagi lebih dari 100.000 warga dalam tiga tahun ke depan,” imbuh Meutya.

Pasar Strategis AI

Senior Vice President Oracle untuk Jepang dan Asia Pasifik (JAPAC), Chris Chelliah menegaskan bahwa Indonesia adalah pasar strategis dengan potensi besar untuk menjadi pemimpin AI regional.

“Kami melihat Indonesia sebagai pusat pertumbuhan AI yang dinamis. Oracle tidak hanya membawa teknologi dan investasi, tetapi juga membangun infrastruktur yang siap menjawab kebutuhan lokal, mulai dari keamanan data hingga keberlanjutan ekosistem digital,” ujarnya.

Baca juga : Makin Terdepan! ICT Dinobatkan sebagai Penyedia Solusi TI Paling Inovatif di Asia Pasifik dari Oracle

Oracle, yang telah beroperasi di Indonesia selama 30 tahun, kini memperkuat investasinya melalui pengembangan wilayah cloud publik dengan klaster GPU raksasa yang akan memfasilitasi pemrosesan AI berskala besar—elemen kunci dalam berbagai sektor mulai dari layanan publik hingga industri kreatif.

Sebagai tindak lanjut, Komdigi dan Oracle akan membentuk tim kerja bersama untuk menyusun peta jalan pengembangan AI nasional yang inklusif dan berdaya saing global.

Langkah ini memperkuat posisi Indonesia sebagai magnet baru bagi investasi dan inovasi teknologi di Asia Tenggara, sekaligus menunjukkan komitmen jangka panjang untuk membangun kedaulatan digital yang kuat dan berdampak luas. (*)

Editor: Galih Pratama

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

12 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

12 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

14 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

15 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

15 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

16 hours ago