News Update

Indonesia Eximbank Siap Terbang, Tancap Gas Perbaiki Ekosistem Ekspor

Jakarta – Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank menunjukkan kebangkitan tajam setelah sempat mencatatkan kerugian pada 2023. Tahun ini, Indonesia Eximbank menyatakan kesiapannya untuk menjadi katalis utama perbaikan ekosistem ekspor nasional.

Setelah menderita kerugian Rp18,11 triliun pada 2023, LPEI bangkit dengan laba tahun berjalan sebesar Rp232,52 miliar secara individual dan konsolidasian pada 2024.

Plt. Ketua Dewan Direktur merangkap Direktur Eksekutif Indonesia Eximbank, Sukatmo Padmosukarso, menyatakan bahwa LPEI kini tengah bertransformasi menjadi lembaga yang tak hanya fokus pada pembiayaan, tetapi juga mengembangkan layanan konsultasi, asuransi, dan penjaminan untuk mendukung ekspor nasional secara menyeluruh.

Baca juga: Eximbank Ungkap Peluang Ekspor RI di Tengah Perang Dagang AS-China

“Sehingga diharapkan ke depan, Indonesia Eximbank itu lebih menjadi semacam katalis untuk perbaikan ekosistem ekspor dari aspek pembiayaan,” ujarnya kepada Infobank, Rabu (30/4).

Layanan konsultasi menjadi salah satu instrumen penting dalam strategi baru ini. Indonesia Eximbank aktif melakukan riset untuk mengidentifikasi potensi ekspor di berbagai wilayah Indonesia.

Salah satu langkah konkret adalah dengan mengagregasi 1.900 desa sesuai potensi unggulannya, seperti kopi, kakao, dan produk lainnya, kemudian memberikan pendampingan hingga sertifikasi.

“Kita lebih membangun ekosistem supaya ekspor Indonesia ini bertumbuh dengan sehat ke depan,” tegas Sukatmo.

Tak hanya dari sisi hulu, Indonesia Eximbank juga akan memanfaatkan dukungan pemerintah dalam bentuk pembiayaan jangka pendek dan panjang untuk sektor-sektor strategis seperti farmasi, penerbangan, perkapalan, hingga manufaktur kereta (INKA).

Baca juga: Adu Pelayanan Bank di Tengah Tekanan Perang Tarif dan Likuiditas

Potensi ekspor Indonesia ke kawasan non-tradisional seperti Afrika dan Asia Selatan juga mulai digarap serius.

Dengan optimisme penuh, Sukatmo menutup pernyataannya dengan kalimat yang menggambarkan semangat baru institusi tersebut.

“Sekarang kami siap fly (terbang),” pungkasnya. (*) Alfi Salima Puteri

Galih Pratama

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

5 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

6 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

7 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

8 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

8 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

9 hours ago