Batam – Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank optimis potensi pertumbuhan penyaluran pembiayaan di 2018, bisa diatas 10%.
Direktur Eksekutif Eximbank, Shintya Roesly mengatakan sejumlah sentimen mendorong optimisme lembaga tersebut.
“Saya yakin pertumbuhan di tahun depan bisa di atas 10%,” kata dia, Kamis, 7 Desember 2017.
Menurut dia, ada beberapa hal yang bisa menstimulus penyaluran pembiayaan Eximbank di tahun depan. Di antaranya adalah tren harga komoditas yang cenderung terus menunjukan perbaikan sejak akhir tahun lalu.
Hal ini tentunya bisa berimbas positif pada kegiatan ekspor yang makin menggeliat. Terlebih, industri komoditas merupakan salah satu sektor yang paling banyak diguyur pembiayaan oleh Eximbank. “Tentu kami harap tren ini bisa terus berlanjut,” ungkapnya.
Selain itu ia melanjutkan, Eximbank pun akan berupaya untuk mendorong ekspor lewat pembukaan pasar-pasar baru. Dengan begitu, kegiatan ekspor ke negara-negara pasar non-tradisional bisa lebih ditingkatkan.
Sepanjang tahun ini sendiri Eximbank memasang target outstanding pembiayaan di angka Rp105,1 triliun.
Sementara itu, sampai bulan Oktober 2017 Eximbank tercatat memiliki outstanding pembiayaan sebesar Rp98,91 triliun. Angka ini mengalami kenaikan 19,1% dibanding periode yang sama di tahun lalu. (*)
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More