Batam – Lembaga Pembiayaan Ekspor Indoneia (LPEI) atau Indonesia Eximbank berencana memperluas portofolio pembiayaan ke e-commerce yang berorientasi ekspor.
Direktur Eksekutif Indonesia Eximbank, Sinthya Roesly mengatakan, pihaknya tengah melakukan kajian tentang skema bisnis e-commerce tersebut serta berbagai peluangnya.
“Kalau e-commerce, mereka channelnya lewat alibaba, ebay, amazon. Tapi kami sekarang sedang mempelajari atau melihat bagaimana dampak digital ekonomi ini terhadap UMKM,” kata Sinthya usai Forum Media Coaching Indonesia Eximbank di Batam, Kamis, 7 November 2017.
Kendati demikian ia menegaskan hal tersebut masih berupa kajian dan belum bisa memastikan apakah nanti akan benar-benar menggarap pembiayaan ekspor untuk para e-commerce.
Kondisi saat ini para pelaku e-commerce jelasnya, rata-rata bicara tentang platform dan logistik. Bentuknya berupa bisnis kecil dan langsung berhubungan dengan konsumer. Sedangkan perkara ekspor merupakan berkaitan dengan volume besar.
“Pasti suatu saat akan ke sana. Tapi ini kita lihat bagaimana kontinyu ekspor. Jadi sekarang belum ada sama sekali. Tidak secara sistem bahwa kita mendanai eksportir yang e-commerce gitu ya, karena kan mereka melakukan lewat macam-macam channel, dia pakai fisik, e-commerce, media sosial, jualan online,” tutupnya. (*)
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Jakarta – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung mendukung langkah PLN… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More