Jakarta- Indonesia Entrepreneur Challenge (IEC) 2023 dengan tema Growth and Sustainability: Building Indonesian Micro Small and Medium Enterprises to Go Global resmi diluncurkan pada Selasa 15 Agustus 2023. Kegiatan tahunan ini merupakan bagian dari ikhtiar Tempo Media Group dan mitra strategisnya untuk mengapresiasi pencapaian para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang telah berinovasi dan berjuang mengembangkan manajemen, produk, pemasaran hingga penjualan bisnisnya.
Dengan slogan pendek namun fokus yakni Lets Go Global, ajang ini diharapkan menjadi wahana bagi pegiat dan pelaku UMKM di Indonesia untuk tampil, unjuk gigi, dan meraih kesempatan berkembang ke skala yang lebih luas. Tahun ini, IEC didukung oleh Kementerian Perdagangan; Kementerian Koperasi dan UKM; Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif; dan platform inkubator wirausaha yang juga bagian dari Tempo Media Group yakni Orbitin.id.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mendukung penyelenggaraan IEC dan meyakini kegiatan ini akan mendorong UMKM naik kelas serta lebih berdaya saing di pasar internasional. Kita akan terus mendukung pengembangan bisnis UMKM agar pelaku usaha lokal dapat memasuki pasar global, ujar Menteri Zulkifli awal Juli lalu.
Sejak awal, IEC memang didesain sebagai bagian dari program bersama masyarakat dan pemerintah, untuk meningkatkan kualitas UMKM dan merangsang tumbuhnya pelaku usaha baru. Peran UMKM jelas penting bagi perekonomian Indonesia lantaran kontribusinya terhadap capaian produk domestik bruto (PDB) dan pembukaan tenaga kerja, yang amat besar.
Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, jumlah pelaku UMKM di seluruh Indonesia kini mencapai 65,4 juta. Dari sisi serapan tenaga kerja, UMKM menyerap sebesar 116.978.631 orang, atau sebesar 97 persen dari total tenaga kerja di Indonesia. Dengan kondisi semacam itu, jelas UMKM diakui sebagai tulang punggung ekonomi Indonesia.
Adapun ajang IEC kali ini diikuti oleh ribuan pelaku UMKM dari berbagai provinsi, kabupaten dan kota di Indonesia. Tahun ini, setiap pemerintah daerah memang bisa mengajukan calon peserta yang diunggulkan untuk memenangkan berbagai kategori. Selain terbagi dalam dua kelompok usia, yakni pelaku usaha berusia 18-35 tahun dan di atas 45 tahun, peserta juga mewakili berbagai kategori bisnis, seperti fesyen, digital, agrobisnis, kuliner, perawatan tubuh, otomotif, pendidikan, teknologi terapan, energi baru dan terbarukan, alat rumah tangga, dan pengelolaan lingkungan. UMKM yang sudah mengekspor produknya dan memberdayakan kelompok difabel akan mendapatkan penilaian khusus dalam penjurian.
Sejak awal Juni 2023 lalu, Tempo Media Group telah membuka pendaftaran IEC melalui situs resmi serta media sosial. Selain itu, panitia juga berkomunikasi dengan pemerintah daerah serta sejumlah kementerian dan lembaga swasta untuk menjaring bibit-bibit UMKM yang berpeluang mendapatkan penghargaan ini.
Proses kurasi untuk menyeleksi peserta yang layak maju ke tahap penilaian selanjutnya akan berjalan hingga pertengahan Agustus 2023. Penjurian final akan melibatkan dewan juri yang andal dan kompeten di bidangnya, yakni CEO Tempo Digital Wahyu Dhyatmika, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno, dan CEO Orbitin.id Jimmy Gani.
Sebagai informasi, pelaku usaha yang berhasil menjadi juara akan menerima hadiah total Rp100 juta dan trofi. Selain menerima hadiah, para pemenang akan memperoleh kesempatan tampil dalam pameran Trade Expo Indonesia dan mengikuti proses inkubasi untuk menuju fase pengembangan usaha selanjutnya.
Jakarta - Perusahaan pembiayaan PT Home Credit Indonesia (Home Credit) terus berupaya meningkatkan inklusi keuangan… Read More
Jakarta - Hilirisasi nikel di Pulau Obi, Maluku Utara membuat ekonomi desa sekitar tumbuh dua… Read More
Jakarta - Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mendukung langkah Induk Koperasi Unit Desa (Inkud)… Read More
Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) untuk pertama kalinya menggelar kompetisi Runvestasi pada… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memberi tanggapan terkait penutupan Indeks Harga Saham Gabungan… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Self-Regulatory Organization (SRO), dengan dukungan dari Otoritas… Read More