Moneter dan Fiskal

Indonesia Emas 2045, Pendapatan per Kapita RI Capai USD30.300

Jakarta – Pemerintah dibawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meluncurkan Rancangan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) Tahun 2025-2045 di Jakarta, Kamis (15/6/2023).

Rancangan RPJPN tersebut, akan menjadi panduan bagi bangsa Indonesia dalam meraih cita-cita Indonesia Emas 2045.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan, saat usai kemerdekaan mencapai 100 tahun maka Indonesia akan menjadi negara dengan pendapatan per kapita setara negara maju.

“Negara Indonesia diperkirakan mencapai pendapatan per kapita senilai USD30.300 pada tahun 2045 atau mencapai USD21.000 pada 2037,” katanya Kamis, 15 Juni 2045.

Selain itu, Indonesia diproyeksikan akan memiliki kemimpinan dan pengaruh yang kuat di dunia internasional, negara dengan kemiskinan mendekati  0% dan permasalahan ketimpangan berkurang.

“Negara yang memiliki manusia unggul serta sehat, negara yang ramah lingkungan ditandai dengan memaksimalkan pembangunan yang rendah karbon,” jelasnya.

Untuk itu kata dia,  dalam memujudkan visi besar tersebut Indonesia harus mampu bertransformasi. Saat ini, Bappenas telah menyusun RPJPN dengan 8 agenda pembangunan dan 17 arah pembangunan menuju 2045 yang mengukur 45 indikator utama pembangunan disertai oleh ratusan indikator lainnya.

“Sehingga timeline-nya sudah ada, di mana ada berbagai program yang akan kita laksanakan dalam waktu 20 tahun ke depan untuk mencapai Indonesia Emas 2045,” ungkapnya.

Ia menegaskan, untuk mencapai mimpi besar itu perlu didukung dengan strategi besar terutama industrialisasi sebagai salah satu jawaban untuk membangkitkan dan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. 

Maka dari itu, pemerintah harus fokus pada industri-industri tertentu. Pertumbuhan industri manufaktur diharapkan bisa lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi. Sehingga kontribusinya terhadap industri manufaktur terhadap PDB bisa mencapai 30%” ucapnya. (*)

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Dukung Pemulihan, BTN Salurkan Bantuan Rp13,17 Miliar untuk Korban Bencana Sumatra

Poin Penting BTN telah menyalurkan total bantuan Rp13,17 miliar melalui Program TJSL untuk korban bencana… Read More

4 hours ago

Obligasi Hijau, Langkah Pollux Hotels Menembus Pembiayaan Berkelanjutan

Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More

18 hours ago

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

1 day ago

Jadwal Operasional BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More

1 day ago

Bank Jateng Setor Dividen Rp1,12 Triliun ke Pemprov dan 35 Kabupaten/Kota

Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More

1 day ago

Pendapatan Tak Menentu? Ini Tips Mengatur Keuangan untuk Freelancer

Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More

1 day ago