Ilustrasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. (Foto: Erman Subekti)
Jakarta – Dalam perdagangan hari ini (8/9) nilai tukar rupiah ditutup melemah tipis 25 point di level Rp14.765/US$ bila dibandingkan dari penutupan sebelumnya (7/9) di level Rp14.740/US$.
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi menilai, faktor perang dagang AS Tiongkok dan perkembangan resesi ekonomi RI turut pengaruhi perdagangan rupiah.
“Konflik ke dua negara ekonomi terbesar dunia yaitu AS dan China terus membara setelah Presiden AS Donald Trump mengatakan pada konferensi pers Gedung Putih pada hari Senin bahwa ia bermaksud untuk mengekang hubungan ekonomi antara kedua negara,” kata Ibrahim dalam risetnya di Jakarta, Selasa 8 September 2020.
Dari dalam negeri, pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal Ketiga kemungkinan akan terjadi kontraksi -2% sampai -1%. Meskipun begitu Ibrahim menilai, ekonomi RI masih cukup stabil bila dibandingkan dengan negara lainnya seperti AS, Singapura dan negara-negara Eropa yang terkontraksi lebih dalam akibat pandemi virus corona.
Tak hanya itu, perkembangan kasus covid-19 di Indonesia sampai saat ini dirasa masih belum ada tanda-tanda mengalami penurunan. Perkembangan uji coba vaksin juga terus ditunggu pasar.
Sebagai informasi saja, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, (8/9) kurs rupiah berada pada posisi Rp14.798/US$ terlihat melemah dari posisi Rp14.754/US$ pada perdagangan kemarin (7/9). (*)
Editor: Rezkiana Np
Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More