Jakarta – Pemerintah Indonesia dan China sepakat meneken kerja sama bernilai USD10 miliar pada bidang energi terbarukan, teknologi hingga bioteknologi, pada Forum Bisnis Indonesia-China di Beijing, Minggu, 10 November 2024.
Forum tersebut menyusul pertemuan sebelumnya antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden China Xi Jinping, pada Sabtu, 9 November 2024. Diketahui, China menjadi negara perdana yang Presiden RI Prabowo Subianto kunjungi sejak dilantik bulan lalu.
Presiden Prabowo mengungkapkan, kerja sama tersebut menjadi komitmen pemerintah dalam menjalin hubungan strategis yang lebih kuat dengan Beijing.
Baca : Gegara Ini KFC Tutup 47 Gerai, Rugi Besar dan PHK 2 Ribu Lebih Karyawan
Bahkan, Prabowo menyebut China sebagai mitra ekonomi strategis utama Indonesia dan salah satu investor terbesar di Tanah Air.
“Ini adalah pencapaian yang sangat signifikan dalam hubungan kita, mencerminkan kemitraan strategis yang komprehensif yang telah kita bangun selama lebih dari satu dekade,” katanya, melansir laman setkab.go.id, Senin, 11 November 2024.
Prabowo pun optimistis, kerja sama erat antara kedua negara akan memperbaiki stabilitas di kawasan.
“Kita harus memberi contoh di masa kini, kerja sama, dan bukan konfrontasi, merupakan jalur menuju perdamaian dan kemakmuran,” bebernya.
Baca juga : Pemerintah Tarik Utang Rp438,1 Triliun per Oktober 2024, Ini Rinciannya
Selain itu, kerja sama kedua negara menyepakati sektor-sektor lain sektor seperti kendaraan energi terbarukan, baterai litium, photovoltaics, dan ekonomi digital.
Kedua negara juga berjanji memperkuat kemitraan dalam peralihan energi global dan bersama-sama menjamin keamanan pasokan mineral global dan mata rantai pasokan industri, demikian bunyi pernyataan tersebut.
Sebelumnya, produsen bahan baterai asal China, GEM, menandatangani sebuah kesepakatan dengan PT Vale Indonesia untuk membangun pabrik pelindian asam bertekanan tinggi di Sulawesi, untuk mengamankan sumber-sumber nikel, demikian menurut sebuah dokumen dari Shenzen.
Industri nikel di Indonesia, yang merupakan produsen logam terbesar di dunia, didominasi oleh perusahaan China seperti Tsingshan Holding Group dan Zhejiang Huayou Cobalt.
Dalam sektor teknologi, perusahaan teknologi GoTo Gojek Tokopedia menandatangani persetujuan dengan Tencent dan Alibaba dari China untuk mengembangkan sarana cloud dan talenta digital di Indonesia, ungkap Reuters.
Kedua negara akan memberlakukan aturan visa baru, termasuk visa jangka panjang dan multi-entry, serta menggalakkan lebih banyak penerbangan langsung berdasarkan permintaan, demikian dijelaskan pernyataan bersama itu.
Persetujuan kerja sama lain yang ditandatangani selama lawatan Prabowo termasuk kerja sama dalam perumahan dan ekspor kelapa dari Indonesia ke China. (*)
Editor: Yulian Saputra
Jakarta - Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono mengungkapkan, pihaknya tengah menyiapkan sejumlah progran untuk… Read More
Jakarta - Citibank, N.A., Indonesia (Citi Indonesia) memprediksi dampak terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat… Read More
Jakarta - Zurich Syariah optimistis dapat mencapai target pertumbuhan premi kontribusi dari asuransi parametrik hingga… Read More
Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menyambut baik program kebijakan hapus… Read More
Jakarta - Citibank, N.A., Indonesia (Citi Indonesia) angkat bicara mengenai utang PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex yang… Read More
Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI mengungkap bahwa masih banyak nasabah… Read More