Categories: Ekonomi dan Bisnis

Indonesia Bisa Hemat USD9,3 Juta dari Industri Popok

BKPM menilai keinginan perusahaan asal Jepang untuk menjadikan Indonesia sebagai basis industri popok bayi sangat bermanfaat. Ria Martati

Jakarta–Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menerima minat salah satu perusahaan Jepang untuk memperluas investasinya di Indonesia senilai USD 8,1 juta di industri popok bayi.

Kepala BKPM Franky Sibarani menyatakan nilai strategis dari perluasan investasi ini adalah keputusan perusahaan untuk menjadikan Indonesia sebagai basis produksi popok bayi, khususnya untuk memenuhi pasar dalam negeri. Dengan menjadi basis basis produksi, terdapat penghematan impor sebesar USD 9,3 juta per tahun.

Hal ini menunjukkan investasi yang masuk ke Indonesia cukup berkualitas, dapat mendorong ekspor atau menghemat devisa melalui produk substitusi impor. Perusahaan popok asal Jepang tersebut, saat ini melakukan penjualan popok bayi yang mereka produksi di Thailand.

“Rencananya, perusahaan yang ada di Indonesia akan memulai produksi pada kuartal I-2016 mendatang, sehingga kebutuhan pasar Indonesia tidak perlu lagi dipenuhi dari Thailand,” jelas Franky dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat, 31 Juli 2015.

Franky menambahkan, perusahaan popok bayi Jepang ini sedang menyelesaikan konstruksi pabriknya di Jawa Barat. Mereka pun sudah merencanakan perluasan investasi berikutnya sebesar Rp 101 miliar.

Sementara itu, Deputi Pengendalian dan Pelaksanaan Penanaman Modal Azhar Lubis, menyatakan sebagai tindak lanjut atas minat ini, BKPM akan memonitor perkembangan investasi dari perusahaan terkait dan memfasilitasi apa yang dibutuhkan, khususnya mengenai pengurusan izin  masterlist dan pengurusan izin usaha. (*)

@ria_martati

Paulus Yoga

Recent Posts

Pendapatan MNC Digital (MSIN) Rp2,30 T di September 2024, Laba Bersih Naik Signifikan

Jakarta - PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN), anak perusahaan dari PT Media Nusantara Citra… Read More

2 hours ago

Krisis Daya Beli: Masyarakat Tetap Prioritaskan Kebutuhan Makanan

Jakarta - Penurunan jumlah kelas menengah dan daya beli masyarakat belakangan ini menimbulkan kekhawatiran di… Read More

2 hours ago

Prabowo Terima Surat Kepercayaan 7 Dubes Negara Sahabat, dari Eropa-Asia Tengah

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menerima surat kepercayaan dari tujuh Duta Besar Luar Biasa dan… Read More

3 hours ago

Unilever Food Solutions Perkenalkan 5 Tren Kuliner 2024 untuk Bisnis Horeka di Indonesia

Jakarta – Unilever Food Solutions (UFS), perusahaan penyedia layanan makanan profesional, memperkenalkan lima tren kuliner… Read More

3 hours ago

BCA Umumkan Penerima Hadiah Program Gebyar Badan Usaha 2024

Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Jahja Setiaatmadja memberikan sambutan saat acara pengumuman… Read More

4 hours ago

SuperApp BYOND by BSI Siap Meluncur Layanan Makin Lengkap, Lebih User Friendly, Semakin Aman

Suasana saat konferensi pers Pre-Grand Launching BYOND by BSI, di Jakarta. Karyawan tengah menunjukan SuperApp… Read More

4 hours ago