News Update

Indonesia Bisa Berperan Aktif Garap Potensi Keuangan Syariah Global

Jakarta – Sebagai salahsatu penduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia dinilai belum maksimal dalam menggarap potensi keuangan syariah khususnya industri halal.

Sekretaris Perusahaan BNI Syariah Rima Dwi Permatasari bahkan mengatakan potensi industri halal global saat ini telah mencapai kisaran US$2,2 triliun Rp30.000 triliun.

“Kesempatan di industri halal senilai US$2,2 triliun atau setara Rp30 ribu triliun,” kata Rima dalam Webinar PP IKWI dengan tema “Memacu Lifestyle Halal Menuju Indonesia Sebagai Negara Rujukan Pusat Halal Dunia”, Rabu 20 Januari 2021.

Dengan pangsa yang besar tersebut, BNI Syariah juga terus berperan mendorong ekosistem industri halal di Indonesia untuk dapat terjun menggarap potensi global, sehingga tidak hanya sebagai penonton.

Sejalan dengan hal tersebut, Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) memandang Indonesia bisa berperan aktif di global, namun masih ada tugas rumah Indonesia untuk bisa meraih potensi global tersebut. Direktur Industri Halal KNEKS, Afdhal Aliasar bahkan mengatakan, integrasi adalah kunci dari pengembangan ekonomi syariah kedepan.

“Kita memang memiliki banyak pekerjaan rumah dalam meningkatkan linked and matched keuangan syariah dengan industri halal,” ucap Afdal.

Kedepannya, KNEKS juga terus berupaya mengintegrasikan produk keuangan syariah dengan industri halal di Indonesia. Menurutnya Indonesia masih memiliki potensi besar mengembangkan produk keuangan syariah. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

BEI Optimistis Pasar Modal RI Tetap Tumbuh Positif di 2025

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut kinerja pasar modal Indonesia masih akan mengalami… Read More

51 mins ago

Jadwal Operasional BCA Selama Libur Nataru, Cek di Sini!

Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyesuaikan jadwal operasional kantor cabang sepanjang periode… Read More

2 hours ago

IHSG Tinggalkan Level 7.000, BEI Beberkan Biang Keroknya

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (19/12) kembali ditutup merah ke… Read More

2 hours ago

Ekonomi AS dan China Turun, Indonesia Kena Imbasnya?

Jakarta - Senior Ekonom INDEF Tauhid Ahmad menilai, perlambatan ekonomi dua negara adidaya, yakni Amerika… Read More

3 hours ago

KB Bank Beri Suntikan Pembiayaan untuk Vendor Tripatra

Jakarta – KB Bank menjalin kemitraan dengan PT Tripatra Engineers and Constructors (Tripatra) melalui program… Read More

4 hours ago

IHSG Hari Ini Ditutup Anjlok 1,84 Persen, Tembus Level 6.977

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Kamis, 19 Desember 2024, kembali… Read More

5 hours ago