Jakarta – PT AirAsia Indonesia Tbk (CMPP), atau Indonesia AirAsia, menyiapkan 554 ribu kursi penerbangan untuk periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), 15 Desember 2024 hingga 7 Januari 2025.
Direktur Utama Indonesia AirAsia, Veranita Yosephine mengungkapkan, langkah ini merupakan upaya proaktif untuk mengantisipasi lonjakan penumpang selama Nataru.
Maskapai akan menambah lebih dari 180 penerbangan ekstra dan mengoperasikan 25 pesawat untuk memastikan ketersediaan transportasi bagi penumpang.
“Sebagai bagian dari persiapan, kami juga mengimbau seluruh penumpang untuk tiba di bandara lebih awal guna memastikan proses check-in dan boarding berjalan lancar,” ujar Veranita dalam keterangan resmi, di Jakarta, Rabu, 11 Desember 2024.
Baca juga: AirAsia Siap Turunkan Harga Tiket Pesawat 10 Persen Selama Nataru
Baca juga: AirAsia Tebar Promo Kursi Gratis, Cek Cara Dapatkannya di Sini!
Ia menambahkan bahwa rute-rute dengan penerbangan ekstra mencakup Jakarta-Bali, Jakarta-Silangit, dan Banjarmasin-Bali.
Penambahan itu sejalan dengan komitmen Indonesia AirAsia untuk mendukung program pemerintah memperkuat konektivitas domestik dan membantu menekan harga tiket pesawat selama periode Nataru.
Selain rute tambahan, Indonesia AirAsia juga menawarkan penerbangan domestik lain seperti Jakarta-Labuan Bajo, Bali-Labuan Bajo, Balikpapan-Bali, dan Jakarta-Lampung.
Untuk destinasi internasional, tersedia penerbangan ke Singapura, Thailand, Malaysia, Hong Kong, dan Australia.
Baca juga: Kabar Gembira! Harga Tiket Pesawat Turun 10 Persen Selama Nataru
Baca juga: AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp5,91 T di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya
Pada periode Nataru tahun sebelumnya, Indonesia AirAsia berhasil menerbangkan 391 ribu penumpang antara 19 Desember 2023 hingga 3 Januari 2024. Prestasi ini dicapai melalui lebih dari 2.500 penerbangan domestik maupun internasional.
Keberhasilan tersebut menjadi motivasi bagi Indonesia AirAsia untuk terus meningkatkan kapasitas dan layanannya demi memenuhi kebutuhan masyarakat selama liburan akhir tahun ini. (*)
Editor: Yulian Saputra
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More