Pasar Otomotif; Penjualan turun. (Foto: Budi Urtadi)
Jakarta–PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) memperkirakan target penjualan perseroan masih akan mengalami penurunan hingga akhir tahun ini.
Sepanjang sembilan bulan pertama di 2015 revenue perseroan mengalami penurunan sekitar 5% menjadi Rp13,02 triliun, dari sebelumnya penjualan sebesar Rp13,5 triliun di kuartal III-2014.
“Kita per September, revenue turun 5 persen. Sampai akhir tahun kurang lebih trennya seperti itu,” kata Presiden Direktur Indomobil Sukses Internasional Jusak Kertowidjojo di Gedung BEI, Jakarta, Selasa, 17 November 2015.
Untuk prediksi tahun depan sendiri, dia belum bisa memperkirakan. Lantaran banyak faktor yang tidak terduga di 2016, seperti ekonomi Tiongkok yang masih belum pasti dan Eropa.
Tidak hanya itu, faktor lain dari eksternal masih terkait The Fed yang belum memberi kepastian kenaikan suku bunganya. Sehingga semua faktor itu membuat perseroan mengikat pinggang sekencang-kencangnya dalam menjalankan bisnis di sepanjang 2016.
Dari sisi lain, lanjut dia, fundamental ekonomi Indonesia akan lebih baik di 2016. Alhasil menyumbang banyak bagi kinerja pendapatan perseroan.
“Penghasilan menengah ke atas makin lama makin banyak. Itu semua kan tergantung fundamental ekonomi,” pungkas dia.
Sekedar informasi, emiten IMAS menderita rugi bersih senilai Rp 147,49 miliar sepanjang 2014. Padahal, selama 2013, IMAS mampu mencetak laba bersih Rp 532,45 miliar.
Kerugian IMAS pada 2014 dipicu menyusutnya pendapatan bersih dari sebelumnya Rp 20,09 triliun menjadi Rp 19,45 triliun. (*) Dwitya Putra
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More