Keuangan

Indomobil Finance Cetak Laba Rp273,41 Miliar di 2023, Tumbuh 21,98 Persen

Jakarta – Indomobil Finance Indonesia (IMFI) berhasil mencatatkan kinerja cemerlang di 2023. Hal itu ditandai dengan perolehan laba 2023 dari perusahaan pembiayaan yang dipimpin Edy Handojo Santoso sebagai presiden direktur ini, yang meningkat 21,98 persen secara tahunan.

Berdasarkan laporan keuangan IMFI yang dipublikasikan di media massa hari ini, Kamis, 7 Maret 2024, laba tahun berjalan IMFI tercatat Rp273,41 miliar di 2023. Jumlah itu tumbuh 21,98 persen dari Rp224,15 miliar di 2022.

Baca juga: Astra International Raup Laba Bersih Rp33,83 Triliun di 2023, Ini Penopangnya

Kenaikan laba dari perusahaan pembiayaan yang didirikan pada November 1993 ini ditopang oleh pembiayaan yang meningkat 8,04 persen atau dari Rp13,18 triliun di 2022 menjadi Rp14,24 triliun di 2023.

Pembiayaan yang tumbuh, mengerek pendapatan IMFI sebesar 1,20 persen atau menjadi Rp2,38 triliun di 2023 dari Rp2,35 triliun di 2022. Di lain sisi, perusahaan pembiayaan ini juga berhasil menekan beban sebesar 2,34%, atau dari Rp2,07 triliun di 2022 menjadi Rp2,02 triliun.

Baca juga: FIF Group Bukukan Laba Bersih Rp4,10 Triliun di 2023, Naik 29,42 Persen

Adapun aset IMFI di akhir 2023 tercatat Rp16,07 triliun. Secara tahunan, aset itu tumbuh 7,11% atau dari Rp15,01 triliun. (*) Ari Nugroho

Galih Pratama

Recent Posts

Daftar 5 Saham Pendorong IHSG Selama Sepekan

Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More

58 mins ago

OJK Tuntaskan Penyidikan Dugaan Tindak Pidana Kredit Fiktif di Bank Kaltimtara

Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More

2 hours ago

Rapor Bursa Sepekan: IHSG Naik 1,46 Persen, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp15.844 Triliun

Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More

2 hours ago

NII Melonjak 44,49 Persen, Analis Kompak Proyeksikan Kinerja BTN Bakal Moncer

Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More

14 hours ago

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

16 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

17 hours ago