Jakarta – Perusahaan asuransi jiwa dan dana pensiun PT Indolife Pensiontama (Indolife) sukses menorehkan prestasi pada ajang 23rd Infobank Insurance Award 2022, yang diselenggarakan di Hotel Indonesia Kempinski Jakarta, kamis 28 Juli 2022. Tahun ini, Indolife meraih predikat “sangat bagus” di kategori perusahaan asuransi umum berpremi bruto Rp2,5 triliun ke atas dalam Rating 110 Perusahaan Asuransi Versi Infobank 2022.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Karnoto Mohamad selaku Wakil Pemimpin Redaksi Majalah Infobank kepada Direktur Utama Indolife, Andreas S. Soedjijanto.
Perusahaan asuransi jiwa yang juga merupakan bagian dari kelompok usaha Salim Grup ini telah beroperasi lebih dari tiga dekade. Tahun lalu Indolife meraup pendapatan premi bruto Rp13,32 triliun atau tumbuh 46,83% dari 2020 yang sebesar Rp9,07 triliun/year on year (yoy). Pertumbuhan premi bruto itu jauh di atas pertumbuhan industri asuransi jiwa yang sebesar 7,21%.
Sementara, berkat pendapatan premi bruto yang meningkat, Indolife mengantongi laba sebelum pajak Rp219,29 miliar. Sedangkan jumlah investasi Rp48,44 triliun atau mengembang 69,04% (yoy). Adapun aset tercatat Rp48,67 triliun atau tumbuh 67,95%.
Sebagai informasi, sebanyak 57 perusahaan asuransi berhasil meraih penghargaan 23rd Infobank Insurance Award 2022. Para peraih penghargaan yang terdiri dari 42 perusahaan asuransi umum dan 15 perusahaan asuransi jiwa ini sukses menorehkan kinerja dengan predikat “sangat bagus”.
Pemberian anugerah 23rd Infobank Insurance Award 2022 ini didasarkan pada Rating 110 Perusahaan Asuransi Versi Infobank tahun 2022, dimana terdapat 38 perusahaan asuransi jiwa dan 72 perusahaan asuransi umum yang di-rating pada tahun ini. Rating ini didasari oleh kinerja perusahaan-perusahaan asuransi tersebut yang tertera pada laporan keuangan terperiksa dan terpublikasi untuk periode tahun kerja penuh 2021.
Penilaian kinerja perusahaan asuransi yang dilakukan oleh Biro Riset Infobank (BiRI) ini terdiri dalam 5 tahapan besar dalam menentukan predikat “sangat bagus”. Tahapan tersebut meliputi penentuan formula rating berdasarkan perkembangan industri asuransi, pencarian sumber data, pemberian skor/nilai dari hasil pengolahan angka-angka dari berbagai rasio pertumbuhan, dan pemberian predikat. Kemudian, Biro Riset Infobank mengelompokkan perusahaan asuransi berdasarkan pendekatan premi bruto.
Pengelompokan perusahaan asuransi yang satu dengan yang lainnya menggunakan standar deviasi sehingga diperoleh pengelompokkan yang adil melalui pendekatan pemerataan. (*) Dicky F.
Jakarta – Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2024 tercatat sebesar 4,95 persen, sedikit melambat dibandingkan kuartal… Read More
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat peningkatan biaya pendidikan yang signifikan setiap tahun, dengan… Read More
Jakarta - Koordinator Aliansi Masyarakat Tekstil Indonesia (AMTI) Agus Riyanto mengapresiasi langkah cepat Presiden Prabowo… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan lalu di periode 28 Oktober hingga 1… Read More
Jakarta - Kandidat Presiden Amerika Serikat, Kamala Harris dan Donald Trump, saat ini tengah bersaing… Read More
Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tengah menggodok Peraturan Pemerintah (PP) perihal hapus tagih… Read More