Jakarta – PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) menyetujui pembagian dividen dengan total nilai Rp2 triliun. Dividen yang dibagikan setara Rp237 per lembar saham.
Dividen yang berasal dari 50% laba perseroan pada tahun 2017 tersebut akan dibayarkan pada 5 Juli 2018 mendatang. Pada tahun lalu INDF berhasil meraih laba sebesar Rp4,17 triliun, meningkat tipis 0,6% dibanding tahun 2016.
Pembagian dividen tersebut disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang dihelat di Indofood Tower, Jakarta, Kamis 31 Mei 2018.
Direktur Utama INDF Anthoni Salim mengungkapkan, tahun ini perseroan menargetkan pertumbuhan penjualan sebesar 2 sampai 5%. Target ekspor juga dinaikan, dari realiasi 8% pada tahun lalu menjadi 10 sampai 12%.
Demi menggenjot kapasitas produksi dan ekspansi bisnis, perseroan mengalokasi belanja modal (capital expenditure) sebesar Rp9,1 triliun hingga akhir tahun 2018. Dana tersebut bersumber dari cash internal dan pinjaman bank.
Baca juga: Laba Indofood Naik Tipis 1,1% Jadi Rp1,19 Triliun
“Untuk rasionya fleksibel ya. Dana itu akan digunakan untuk memperkuat 4 divisi bisnis utama INDF, yaitu ICBP, Bogasari, agribisnis, dan distribusi,” imbuhnya.
RUPST juga menyepakati bahwa anak usaha Indofood, yakni PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) akan membagikan dividen Rp162 per lembar saham. Dividen tersebut diambil dari 50% laba bersih ICBP pada 2017 yang sebesar Rp3,80 triliun. dividen akan dibayarkan pada 3 Juli 2018. (Ari A)
Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More
Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf/Bekraf) memproyeksikan tiga tren ekonomi kreatif pada 2025. … Read More
Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More
Jakarta - Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More
Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More