Ilustrasi: BSU tahap I untuk para pekerja cair hari ini, 24 Juni 2025. (Foto: istimewa)
Jakarta– Di tengah persaingan bisnis fintech, PT Artha Dana Teknologi (Indodana) membidik angka penyaluran pinjaman hingga Rp1 triliun hingga akhir tahun 2019.
“Total pinjaman kita hingga saat ini sudah Rp300 miliar dan target kita hingga akhir tahun ini Rp1 triliun,” kata Product Manager Indodana Timothy Prawiromaruto di Jakarta, Selasa 10 September 2019.
Guna mencapai target tersebut pihaknya terus mengeluarkan produk untuk membantu para nasabah setianya. Yang terbaru, Indodana meluncurkan layanan cicilan ringan gawai tablet atau komputer jinjing untuk penggiat UMKM di Belitung.
Fintech Indodana memahami sistem perbankan Indonesia belum bisa menjangkau seluruh nasabahnya dalam memberikan kredit karena operational cost yang tinggi, apalagi penggiat UMKM banyak yang tidak mempunyai aset yang bisa diagunkan.
“Sekarang pengusaha UMKM dapat memiliki tablet dengan cicilan dibawah Rp200.000,- yang bisa langsung digunakan sebagai alat bantu usahanya,” ujar Timothy.
Sebagai informasi, berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), aksesibilitas pelaku UMKM terhadap layanan jasa keuangan perbankan masih rendah sehingga menyisakan gap pembiayaan sebesar Rp1.000 triliun. (*)
Editor: Rezkiana Np
Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More