I Gde Eka Sarmaja, Director Health & Wealth Business Leader Mercer Indonesia dan Michael Djumadi, Associate Director Health & Wealth Mercer Indonesia sedang berdiskusi tentang sistem pensiun di Indonesia, sesaat setelah memaparkan hasil indeks sistem pensiun Melbourne Mercer Global Pension Index 2017. Hasil riset yang menilai indeks sistem pensiun di 30 negara, termasuk Indonesia tersebut, menempatkan Indonesia pada peringkat D, dengan nilai indeks 49,9 bersama Tiongkok, India, Korea, Jepang, Afrika Selatan, Mexico dan Argentina. Skor Indonesia kurang 0,1 poin lagi untuk naik ke kategori C. Dalam paparan tersebut, disampaikan bahwa Indonesia masih perlu memperbaiki sistem pensiun, di antaranya termasuk mulai memberikan tunjangan minimum bagi warga lanjut usia dengan status ekonomi rendah di Indonesia; menaikkan jumlah program pensiun bagi kalangan pekerja; dan memperbaiki ketentuan perundangan untuk sistem pensiun swasta. (*)
Jakarta — Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Angga Raka Prabowo mengungkapkan, pihaknya telah menerima berbagai laporan baik dari… Read More
Jakarta – Di tengah ketidakpastian geopolitik dan perlambatan ekonomi dunia, pemerintah optimis konsumsi domestik tetap… Read More
Jakarta - PT AXA Financial Indonesia (AFI) resmi meluncurkan AXA Long Term Life Protector, sebuah… Read More
Jakarta - PT Bank Jago Tbk atau Bank Jago terus mengembangkan inovasi di sektor keuangan… Read More
Joe Biden mengklaim timnya lah yang merundingkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza. Namun Donald Trump… Read More
Jakarta – Kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas yang akan berlaku mulai Minggu, 19… Read More