Moneter dan Fiskal

Indeks Keyakinan Konsumen pada Oktober 2024 Turun jadi 121,1

Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Oktober 2024 berada di level 121,1. Indeks ini memang lebih rendah dari posisi September 2024 yang sebesar 123,5

Meski demikian, berdasarkan laporan survei konsumen yang diterbitkan BI, IKK terhadap kondisi ekonomi saat ini tetap terjaga dan optimis terhadap kondisi ekonomi ke depan.

Pada Oktober 2024, Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) tercatat sebesar 109,9, ditopang oleh indeks penghasilan saat ini, indeks ketersediaan lapangan kerja, dan indeks pembelian barang tahan lama (Durable Goods) yang berada pada area optimis, masing-masing sebesar 117,9, 104,7, dan 107,0.

Baca juga: Survei BI: Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja Meningkat pada September 2024

Sementara itu, Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) Oktober 2024 tercatat sebesar 132,4, ditopang oleh optimisme seluruh komponennya, yaitu ekspektasi terhadap penghasilan, ketersediaan lapangan kerja, dan kegiatan usaha, masing-masing sebesar 138,4, 129,5, dan 129,2.

Selanjutnya, persepsi responden terhadap ketersediaan lapangan pekerjaan saat ini juga terindikasi tetap kuat pada seluruh tingkat Pendidikan. Berdasarkan kelompok usia, indeks meningkat pada kelompok usia 20 – 30 tahun dan >60 tahun.

Keyakinan konsumen dalam melakukan pembelian durable goods juga terpantau tetap kuat. Dari sisi pengeluaran, indeks meningkat pada kelompok pengeluaran Rp1 – 2 juta. Berdasarkan kelompok usia, indeks tertinggi tercatat pada kelompok usia 20 – 30 tahun.

Baca juga: BI: Indeks Keyakinan Konsumen September 2024  Terjaga di Level Optimis

Pada Oktober 2024 rata-rata proporsi pendapatan konsumen untuk konsumsi (average propensity to consume ratio) tercatat sedikit meningkat dibandingkan bulan sebelumnya, yaitu dari 74,1 persen menjadi 74,5 persen. Sementara itu, proporsi pembayaran sebesar 10,5 persen.

Proporsi pendapatan konsumen yang disimpan (saving to income ratio) tercatat sedikit menurun dibandingkan dengan proporsi pada bulan sebelumnya dari 15,3 persen menjadi 15,0 persen. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

3 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

3 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

4 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

5 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

6 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

6 hours ago