Moneter dan Fiskal

Indeks Harga Perdagangan Besar November 2023 Naik 0,6 Persen, Sektor Ini Tertinggi

Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) secara umum nasional mengalami peningkatan sebesar 0,26 persen secara bulanan (mtm) pada November 2023.

Adapun, tingkat IHPB tahun ke tahun (November 2023 terhadap November 2022) sebesar 3,55 persen dan IHPB tahun kalender (November 2023 terhadap Desember 2022) sebesar 2,76 persen.

Kenaikan IHPB tertinggi terjadi pada sektor pertanian sebesar 1,08 persen mtm. Sedangkan terjadi penurunan pada sektor pertambangan dan penggalian serta industri naik masing-masing sebesar 0,18 dan 0,07 persen.

Baca juga: Surplus Neraca Perdagangan Tunjukan Daya Tahan RI di Tengah Risiko Global

“Andil sektor pertanian pada perubahan IHPB bulan ke bulan masih dominan yaitu sebesar 0,20 persen. Sementara sektor industri hanya menyumbnag sebesar 0,06 persen,” ujar Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik, Moh Edy Mahmud dalam Rilis BPS, Jumat 1 Desember 2023.

Sedangkan, IHPB konstruksi pada November 2023 mengalami inflasi sebesar 0,40 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Adapun, tingkat IHPB kontruksi tahun ke tahun (November 2023 terhadap November 2022) sebesar 0,99 persen dan IHPB konstruksi tahun kalender (November 2023 terhadap Desember 2022) terjadi inflasi sebesar 0,62 persen.

Pada November 2023 secara bulanan hampir seluruh kelompok jenis bangunan mengalami inflasi. Inflasi IHPB tertinggi terjadi pada kelompok bangunan lainnya sebesar 0,09 persen.

“Sementara itu, inflasi terendah pada kelompok bangunan tempat tinggal dan bukan tempat tinggal sebesar 0,01 persen,” jelasnya.

Baca juga: Ada Perang Israel-Hamas, BPS Ungkap Dampaknya ke Perdagangan Internasional RI

Kemudian, komoditas bahan bangunan yang mengalami perubahan indeks harga pada November 2023 antara lain, aspal naik sebesar 0,53 persen dengan andil 0,04 persen. Kemudian, kawat dan sejenisnya 0,41 persen dengan andil 0,01 persen, dan besi konstruksi bangunan 0,25 persen.

Sedangkan, komoditas yang mengalami penurunan, yaitu bahan bangunan dari seng turun -1,29 persen dengan andil -0,01 persen, semen -0,06 persen dengan andil -0,01 persen, serta solar -0,28 persen dengan andil -0,02 persen. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

11 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

11 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

12 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

13 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

14 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

14 hours ago