Ilustrasi: Neraca perdangan Indonesia. (Foto: Istimewa)
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) secara umum nasional mengalami peningkatan sebesar 0,13% pada Juni 2023. Adapun, tingkat IHPB tahun ke tahun (Juni 2023 terhadap Juni 2022) sebesar 3,87% dan IHPB tahun kalender (Juni 2023 terhadap Desember 2022) sebesar 1,63%.
“Kenaikan IHPB tertinggi terjadi pada sektor pertanian sebesar 0,78% mtm. Kemudian, sektor industri pertambangan dan penggalian turun sebesar -0,19% mtm dan sektor industri turun sebesar -0,01% mtm,” ujar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini dalam Rilis BPS, Senin, 3 Juli 2023.
Baca juga: BPS Catat Inflasi 0,14% di Juni 2023
Sedangkan, IHPB konstruksi pada Juni 2023 mengalami deflasi sebesar -0,41% dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Adapun, tingkat IHPB kontruksi tahun ke tahun (Juni 2023 terhadap Juni 2022) sebesar 3,30% dan IHPB konstruksi tahun kalender (Juni 2023 terhadap Desember 2022) sebesar -0,42%.
“Pada Juni 2023 secara bulanan semua kelompok jenis bangunan mengalami deflasi, kecuali kelompok bangunan pekerjaan umum untuk pertanian,” ungkap Pudji.
Dia merinci, deflasi terdalam IHPB bangunan/konstruksi didorong oleh kelompok bangunan pekerjaan umum untuk jalan, jembatan, dan pelabuhan sebesar -0,92% mtm.
Kemudian, disusul dengan bangunan lainnya sebesar -0,31% mtm, bangunan tempat tinggal dan bukan tempat tinggal sebesar -0,08% mtm, bangunan dan instalasi listrik, gas, air minum, dan komunikasi sebesar -0,04% mtm. Sedangkan, kelompok bangunan pekerjaan umum untuk pertanian mengalami inflasi sebesar 0,05%
“Komoditas bahan bangunan yang mengalami perubahan indeks harga pada Juni 2023 antara lain, pasir naik sebesar 0,29% dengan andil 0,03%. Kemudian, batu fondasi bangunan 0,24% dengan andil 0,02%, serta cat dan sejenisnya 0,70% dengan andil 0,01%,” jelasnya.
Baca juga: Aliran Modal Asing Masuk RI Rp710 Miliar
Sedangkan, komoditas yang mengalami penurunan yaitu solar -3,89% dengan andil -0,23%, besi beton turun -1,24% dengan andil -0,14, dan aspal turun 0,72% dengan andil -0,05%. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More