Moneter dan Fiskal

Indeks Harga Perdagangan Besar Agustus 2024 Turun 0,12 Persen

Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) secara umum nasional pada Agustus 2024 mengalami deflasi sebesar 0,12 persen secara bulanan (mtm).

Adapun, tingkat IHPB secara tahunan (yoy) terjadi inflasi sebesar 2,82 persen dan secara tahun kalender (Agustus 2024 terhadap Desember 2023) 1,52 persen.

Berdasarkan sektor secara bulanan, deflasi IHPB Agustus 2024 terjadi pada sektor pertanian serta pertambangan dan penggalian masing-masing sebesar 1,16 dan 0,95 persen. Sementara, sektor industri mengalami inflasi IjHPB sebesr 0,12 persen dengan andil 0,10 persen.

“Deflasi terdalam terjadi pada sektor pertanian sebesar 1,16 persen,” kata Deputi Bidang Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini dalam Konferensi Pers, Senin, 2 September 2024.

Baca juga: Indeks Harga Perdagangan Besar Juni 2024 Naik 0,03 Persen

Sedangkan, IHPB bangunan/konstruksi pada Agustus 2024 mengalami inflasi sebesar 0,14 persen mtm dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Adapun, tingkat IHPB kontruksi secara tahunan sebesar 1,24 persen yoy dan secara tahun kalender (Agustus 2024 terhadap Desember 2023) 0,53 persen.

Pudji menjelaskan, pada Agustus 2024 secara bulanan seluruh kelompok jenis bangunan mengalami inflasi. Kenaikan terbesar terjadi di kelompok bangunan pekerjaan umum untuk pertanian sebesar 0,27 persen.

Baca juga: BPS Catat Deflasi 0,03 Persen di Agustus 2024

Kemudian, komoditas bahan bangunan yang mengalami perubahan indeks harga pada Agustus 2024 yang mengalami kenaikan antara lain, solar naik sebesar 0,09 persen, batu fondasi bangunan 0,04 persen dan pasir 0,03 persen.

Sedangkan, komoditas yang mengalami penurunan, yaitu barang dari logam alumunium siap pasang untuk bangunan -0,01 persen, dan besi beton -0,02 persen. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

KPEI Catat Transaksi CCP PUVA Capai USD168 Juta per Akhir Oktober 2024

Jakarta - PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) sebagai Central Counterparty Pasar Uang dan Valuta… Read More

2 hours ago

Analis Rekomendasikan Buy Saham BBNI, Ini Alasannya!

Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI melalui aplikasi wondr by BNI… Read More

2 hours ago

Gapensi Tolak Keras PPN 12 Persen: Bisa Perlambat Proyek Pemerintah

Jakarta – Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) menolak rencana pemerintah menaikkan PPN (Pajak Pertambahan Nilai) menjadi… Read More

3 hours ago

IHSG Ditutup Meningkat 1,65 Persen, 299 Saham Hijau

Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Senin, 25 November 2024, ditutup… Read More

3 hours ago

Dari Generasi ke Generasi, Komitmen Universal BPR untuk Tumbuh Berkelanjutan

Jakarta - Universal BPR adalah contoh nyata bagaimana bisnis keluarga dapat berkembang dan beradaptasi dengan… Read More

3 hours ago

Zurich Indonesia Optimistis Pasar Otomotif Dalam Negeri Bakal Lebih Kuat di 2025

Jakarta - Bisnis kendaraan bermotor di Indonesia tengah menghadapi tantangan berat akibat melemahnya daya beli… Read More

3 hours ago