Jakarta — Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan II 2018 tercatat tumbuh sebesar 5,27 persen Year on Year (yoy) dari angka tersebut telah terjadi peningkatan yang sangat signifikan dibandingkan triwulan I 2018 yang hanya sebesar 5,06 persen (yoy).
Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Enny Sri Hartati menilai, capaian kinerja perekonomian tersebut cukup mengejutkan di tengah kelesuan sektor riil.
Enny juga menyebut, momentum bulan puasa dan lebaran, serta percepatan realisasi belanja pemerintah menjadi kontributor utama terjadinya peningkatan pertumbuhan. Namun Enny menyebut, terdapat sejumlah paradoks atas kinerja variabel makro ekonomi yang menjadi kontributor utama pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
“Pertumbuhan ekonomi 5,27 persen nyaris 5,3 persen seharusnya secara ekonomi dampaknya sangat terasa dan perbedaan itu terefleksi dari aktifitas ekonomi karena ada lompatan. Namun saat ini kita lihat tidak terlalu banyak perubahan,” jelas Enny di Kantor Indef Jakarta, Rabu 8 Agustus 2018.
Enny juga menilai, dalam pertumbuhan ekonomi tersebut terlihat terjadi kegagalan stimulis fiskal dari realisasi belanja APBN. Tercatat pada Triwulan II 2018 realisasi belanja APBN telah mencapai Rp523,70 triliun (23,58 persen). Bahkan realisasi Bantuan Sosial (Bansos) triwulan II-2018 tercatat sebesar Rp 27,19 triliun, naik 67,57 persen dibandingkan dengan triwulan II-2017. Angka tersebut ditunjang dengan Tunjangan Hari Raya (THR) pegawai negeri sipil.
Dirinya menyebut, akselerasi belanja Pemerintah tersebut hanya berdampak pada peningkatan sektor konsumtif (konsumsi rumah tangga). Sementara sektor produktif (investasi) justru mengalami penurunan, baik dari sisi pertumbuhan maupun kontribusinya.
Sebagai informasi, sebelumnya Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia triwulan II 2018 sebesar 5,27 persen (yoy) atau lebih tinggi bila dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi tahun lalu diperiode yang sama yang tercatat mencapai 5,01 persen. (*)
Jakarta – Sejumlah komunitas otomotif mengapresiasi kinerja Satgas Nataru Pertamina dalam menjaga ketersedian pasokan bahan… Read More
Jakarta - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) terus mendorong ekspor gula aren Indonesia yang semakin… Read More
Jakarta - Karcher Indonesia menghadirkan solusi kebersihan rumah tangga dalam ajang Big Bang Festival 2024,… Read More
Jakarta - Bank Mandiri terus berkomitmen untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat sesuai program yang dicanangkan… Read More
Jakarta – Pemerintah menetapkan target penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp300 triliun untuk 2025. Hal ini ditetapkan dengan… Read More
Jakarta - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekaligus Komisaris PT PLN (Persero), Aminuddin… Read More