Ekonomi dan Bisnis

INDEF Ungkap Penghambat Penerapan Ekonomi Sirkular di RI

Jakarta – Kepala Center of Industry, Trade, and Investment INDEF, Andry Satrio Nugroho membeberkan sejumlah penghambat RI untuk menerapkan ekonomi sirkular.

Ekonomi sirkular, menurut Ellen MacArthur, merupakan model ekonomi yang bertujuan untuk menghasilkan pertumbuhan ekonomi dengan mempertahankan nilai produk, bahan, dan sumber daya dalam perekonomian selama mungkin, sehingga meminimalkan kerusakan sosial dan lingkungan yang disebabkan oleh pendekatan ekonomi linear.

Andry menyebutkan, penghambat tersebut di antaranya konsumen domestik masih minim terlibat dalam pola belanja berkelanjutan, tidak ada political will, dan urgensi di tingkat eksekutif dan legislatif.

Baca juga: Bank Mandiri Beberkan Faktor Pendorong  Ekonomi di Kuartal IV 2024

Kemudian, tenaga kerja terdampak akibat perubahan pola produksi berkelanjutan khususnya low skilled labor, serta biaya transisi dan teknologi mahal.

“Dari penghambat ini kami memberikan rekomendasi bahwa insentif itu perlu diberikan,” kata Andry dalam Seminar Nasional Pembagunan Ekonomi Yang Bertanggung Jawab, Senin, 30 September 2024.

Adapun insentif yang harus diberikan, tambah Andri, di antaranya yaitu, insentif mengganti proses bisnis dan produksi, insentif pemberian industri pionir khususnya pengolahan limbah (recycling), dan insentif (skema pasar) untuk produk yang dihasilkan dari ekonomi sirkular.

Baca juga: Menguji Janji Ridwan Kamil Incar Cuan di Sektor Pariwisata Jakarta

Selain itu, insentif lainnya yakni, waste tax, disinsentif raw material export, kebijakan mitigasi serta pelatihan tenaga kerja akibat perubahan pola produksi berkelanjutan, standarisasi produk, serta fasilitasi circular economy financing dengan biaya rendah. (*)

Editor: Yulian Saputra

Irawati

Recent Posts

Naik 9,4 Persen, Laba Bersih Sarana Menara Nusantara jadi Rp1,60 Triliun di Semester I 2024

Jakarta - PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) mencatatkan laba bersih Rp1,60 triliun di semester… Read More

19 mins ago

Program 3 Juta Rumah Prabowo, SMF Rekomendasikan Intervensi Khusus

Lampung - Program 3 juta rumah yang digaungkan presiden terpilih Prabowo Subianto terbilang ambisius. Untuk… Read More

45 mins ago

LPS Tahan Tingkat Bunga Pinjaman di Level 4,25 Persen, Ini Alasannya

Jakarta - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) kembali memutuskan mempetahankan tingkat bunga penjaminan simpanan bank umum… Read More

49 mins ago

Semester I-2024, Industri Asuransi Umum Catat Premi Rp53,54 Triliun

Jakarta - Industri asuransi umum di Indonesia mencatat pertumbuhan yang cukup positif di semester I-2024.… Read More

2 hours ago

Warga RI Ramai ‘Makan Tabungan’, Bos BNI Bilang Begini

Jakarta – Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) atau BNI, Royke Tumilaar… Read More

2 hours ago

IHSG Ditutup Anjlok 2,20 Persen ke Level 7.527

Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini (30/9) berakhir ditutup merosot ke… Read More

2 hours ago