Moneter dan Fiskal

Indef: Suku Bunga Acuan BI 6% Sudah Seimbang

Jakarta — Suku bunga acuan BI 7-day Reverse Repo Rate yang berada pada angka 6% dinilai sudah cukup seimbang untuk menjaga sektor rill dan stabilitas nilai tukar rupiah hingga akhir tahun 2019.

Hal tersebut disampaikan oleh Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira Adhinegara. Bhima bahkan memprediksi angka suku bunga acuan akan stagnan hingga akhir tahun ini.

“Intervensi kurs sudah cukup dengan cadangan devisa. Diprediksi bunga acuan tetap di 6%,” kata Bhima ketika dihubungi oleh Infobank di Jakarta, Senin 11 Februari 2019.

Bhima juga mengimbau kepada Bank Indonesia untuk dapat menahan suku bunga acuannya pada Rapat Dewan Gubernur periode Febuari tahun ini. Dirinya menilai saat ini tidak ada urgensi urgensi intervensi melalui kenaikan suku bunga.

“Lebih baik ditahan (suku bunga) seiring sinyal The Fed yang tahan suku bunganya,” kata Bhima.

Bhima juga menyebut, kelak bilamana suku bunga acuan kembali naik akan menghambat pertumbuhan sektor rill dan kinerja investasi.

“Bunga kredit yang tinggi akan Bebani ekspansi pelaku usaha, imbasnya kinerja investasi maupun ekspor melambat,” tukas Bhima.

Sebagai informasi, untuk suku bunga acuan BI sendiri, hingga sepanjang 2018 saja BI telah menaikkan suku bunga acuan BI 7-day Reverse Repo Rate sebanyak 175 bps pada bulan Mei Juni, Agustus dan terakhir pada November sehingga kini berada di level 6,00%. (*)

Suheriadi

Recent Posts

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

1 hour ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

2 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

3 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

22 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

22 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

22 hours ago