News Update

Indef: Sektor Keuangan Lebih Tangguh Hadapi Pelemahan Ekonomi

Jakarta – Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Eko Listiyanto memandang sektor jasa keuangan memiliki ketangguhan sendiri bila dibandingkan dengan sektor lain ditengah situasi pelemahan ekonomi saat ini.

Bagaimana tidak, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) sektor jasa keuangan masih tumbuh positif 1,03% kala ekonomi Indonesia telah terkontraksi hingga -5,32%. Eko menilai, sektor jasa keuangan memiliki persiapan yang matang dalam menjalani badai pelemahan ekonomi.

“Jadi ketika triwulan pertama ada tanda tanda perlambatan ekonomipun mereka sudah mengerem duluan, itulah yang terjadi. Sehingga saat ini model mereka masih kuat secara umum,” jelas Eko melalui video conference di Jakarta, Kamis 6 Agustus 2020.

Eko juga menganggap sektor jasa keuangan memiliki ketelitian yang sangat tajam terhadap beberapa indikator untuk menunjang bisnisnya dan dalam menyalurkan kreditnya. Oleh karena itu dirinya tak memungkiri apabila dalam kuartal II-2020 kredit perbankan sedikit melambat untuk mengantisipasi risiko kedepan.

“Kita gak tau pandemi berakhirnya sampai kapan, tapi disini bank menahan dulu untuk menyalurkan kreditnya sedikit. Disisi lain misal UMKM dipaksa menyerap kredit akan berat karena demandnya belum ada juga,” tambah Eko.

Sebagai informasi saja, pelemahan aktivitas ekonomi sebagai dampak dari pembatasan sosial sedikit menekan kinerja intermediasi perbankan. Tercatat pertumbuhan kredit selama triwulan II 2020 terpantau tumbuh positif 1,49% (yoy) atau lebih rendah dibanding pertumbuhan bulan Mei 2020 yang mampu masih tumbuh 3,04%. Sementara itu NPL gross tercatat sebesar 3,11% atau sedikit naik dari triwulan I 2020 sebesar 2,77%. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

21 mins ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

32 mins ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

2 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

2 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

4 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

4 hours ago