News Update

Indef Sebut Stimulus Fiskal Belum cukup atasi Dampak Covid-19

Jakarta – Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Abra Tallatov menilai, stimulus yang disiapkan pemerintah RI senilai Rp436,1 triliun atau setara 2,5% dari Produk Domestik Bruto (PDB) belum cukup untuk mengatasi dampak COVID-19.

Abra menilai stimulus yang dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia jauh lebih rendah bila dibandingkan negara tetangga seperti Malaysia yang menyiapkan dana khusus untuk menangani pandemi COVID-19 sebesar 10% dari PDB.

“Dibandingkan dengan rasio Malaysia, rasio stimulus terhadap PDB nya hampir 10% apalagi kalau dibandingkan dengan negara-negara maju,” kata Abra melalui live video conference di Jakarta, Senin 27 April 2020.

Dirinya menuturkan dalam stimulus social safety net atau perlindungan sosial dianggap masih terlalu kecil. “Dari stimulus jilid ketiga ini ada beberapa catatan terutama pada social safety net Rp110 triliun dianggap masih kecil,“ ujarnya.

Meski demikian, ia memahami tambahan anggaran Rp405,1 triliun itu tergolong sangat besar mengingat adanya keterbatasan ruang fiskal yakni aturan dalam UU Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara bahwa defisit anggaran dibatasi maksimal 3% dari PDB.

Sebagai informasi saja, total stimulus pemerintah RI untuk penanganan Pandemi COVID19 ialah sebesar Rp436,1 triliun terbagi dalam tiga tahap stimulus yaitu Rp10,3 triliun untuk stimulus pertama, Rp22,9 triliun untuk stimulus kedua, dan Rp405,1 triliun untuk stimulus ketiga.

Dalam stimulus ketiga Rp405,1 triliun terdiri dari Rp75 triliun untuk bidang kesehatan, Rp110 triliun untuk perlindungan sosial, Rp75,1 triliun untuk insentif perpajakan dan stimulus kredit usaha rakyat, serta Rp150 triliun untuk program pemulihan ekonomi. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

7 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

8 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

10 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

11 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

11 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

14 hours ago