Perbankan

Indef: Perbankan Perlu Ekspansi di Sektor Non-Bank

Jakarta – Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) menilai, setiap bank perlu memiliki dan berekspansi ke sektor non-bank. Dengan ekspansi ini, bank akan membuat sebuah ekosistem yang bertujuan untuk menjadi sumber-sumber pendapatan yang dapat menopang ketika kinerja perbankan sedang menurun.

Demikian pernyataan tersebut disampaikan oleh Peneliti Senior Indef Aviliani di Jakarta, Rabu, 22 Januari 2020. Menurutnya, saat ini sudah ada 30 dari 114 bank yang memiliki ekosistem atau grup dengan berekspansi ke sektor non-bank. Dengan dukungan sektor-sektor non-bank, perbankan tersebut akan lebih kuat dalam menghadapi gejolak ekonomi.

“Dengan menurunnya pendapatan, bank harus mulai membentuk ekosistem. Ekosistem yang dimaksud adalah bank memiliki sektor-sektor non-bank, seperti asuransi, dana pensiun, lembaga pembiayaan, dan bahkan sektor riil. Sehingga, jika punya ekosistem, bank masih bisa mencari pendapatan dari ekosistemnya,” ujarnya.

Selain itu, ia menambahkan dua alasan penyebab menurunnya kinerja perbankan. Pertama adalah demand yang memang menurun. Saat ini, kondisi global yang tak menentu menyebabkan pertumbuhan ekonomi melambat. para pelaku ekonomi global  cenderung “wait and see” dengan tingginya ketidakpastian ekonomi global. Kedua adalah adanya persaingan diluar bank, seperti fintech.

Ke depan, dirinya berharap sektor keuangan non-bank yang menyangkut dana masyarakat agar diperkuat karena semua transaksi sektor-sektor tersebut berpusat di bank. Jika terjadi masalah di sektor keuangan non-bank, bank juga akan terkena dampak dan mengganggu stabilitas keuangan negara. (*) Evan Yulian Philaret

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

9 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

9 hours ago

Wamen ESDM Dukung Adopsi Electrifying Lifestyle di Masyarakat

Jakarta – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung mendukung langkah PLN… Read More

10 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

11 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

11 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

12 hours ago