News Update

Indef Minta BI dan OJK Pantau Kasus Deutsche Bank

Jakarta – Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Eko Listiyanto meminta Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) harus lebih intensif memantau perkembangan kasus Deutsche Bank.

“Selain itu juga perlu menyiapkan berbagai strategi penanganan jika bank Jerman tersebut terus memburuk,” kata Eko.

Eko mengatakan, kewaspadaan pasar keuangan memang perlu, mengingat dalam jangka pendek dapat saja membuat fluktuasi di pasar keuangan. “Perlu segera koordinasi intensif untuk meredam kemungkinan gejolak yang bisa timbul di pasar keuangan,” katanya.

Menurut Indef, ada beberapa catatan yang perlu diperhatikan terkait dengan dampak dari kasus Deutsche Bank  terhadap keuangan di Indonesia. Pertama, resiko surat hutang Indonesia . Sebab di Indonesia surat hutangnya sudah dimiliki oleh orang asing yaitu sebesar 39 %.  “Deutsche Bank bisa mengaruhi pasar untuk melakukan penjualan terhadap surat hutang yang sebelumnya dimiliki oleh Deutsche Bank,”kata Bhima Yudhistira, Peneliti Indef.

Berdasarkan catatan OJK, bank Jerman tersebut menguasai pangsa 42%dari seluruh kelolaan kustodian di Indonesia.

Kedua, lanjut Bhima, dari sisi sistemik perbankan, Deutsche Bank tentu  sudah memiliki fitur-fitur pembiayan dan link dengan perbankan yang ada di Indonesia. (Selanjutnya : Deutsche Bank Bisa saja berdampak sistemik)

Page: 1 2

Apriyani

Recent Posts

Per September 2024, Home Credit Membantu Distribusi Produk Asuransi ke 13 Juta Nasabah

Jakarta - Perusahaan pembiayaan PT Home Credit Indonesia (Home Credit) terus berupaya meningkatkan inklusi keuangan… Read More

3 hours ago

Berkat Hilirisasi Nikel, Ekonomi Desa Sekitar Pulau Obin Tumbuh 2 Kali Lipat

Jakarta - Hilirisasi nikel di Pulau Obi, Maluku Utara membuat ekonomi desa sekitar tumbuh dua… Read More

3 hours ago

Menkop Budi Arie Dukung Inkud Pererat Kerja Sama dengan Cina-Malaysia di Pertanian

Jakarta - Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mendukung langkah Induk Koperasi Unit Desa (Inkud)… Read More

3 hours ago

Ajak Nasabah Sehat Sambil Cuan, BCA Gelar Runvestasi

Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) untuk pertama kalinya menggelar kompetisi Runvestasi pada… Read More

5 hours ago

IHSG Ambles hingga Tembus Level 7.200, Ini Tanggapan BEI

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memberi tanggapan terkait penutupan Indeks Harga Saham Gabungan… Read More

5 hours ago

BEI Gelar CMSE 2024, Perluas Edukasi Pasar Modal ke Masyarakat

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Self-Regulatory Organization (SRO), dengan dukungan dari Otoritas… Read More

5 hours ago