Ekonomi dan Bisnis

Incar Pendapatan Rp1,26 Triliun KAI Logistik Hadirkan Layanan Freight Forwarding

Jakarta – KAI Logistik, sebagai salah satu anak usaha KAI terus meningkatkan pelayanan untuk menghadirkan layanan logistik yang lebih mudah dan beragam. Memahami tingginya kebutuhan logistik, khususnya logistik antar pulau, KAI Logistik kini menawarkan layanan freight forwarding untuk konektivitas antar pulau.

Layanan freight forwarding ini juga merupakan langkah strategis perseroan dalam menangkap pangsa pasar sehubungan dengan peluang yang besar, mengingat Indonesia merupakan negara kepulauan sehingga kebutuhan dan mobilitas antar pulau sangat tinggi. 

Direktur Utama KAI Logistik TLN Ahmad Malik Syah mengungkapkan, layanan freight forwarding ini menjadi wujud komitmen perusahaan dalam menghadirkan layanan logistik yang mudah dengan beragam opsi moda transportasi. Apalagi tingginya permintaan pengiriman lintas pulau, mendorong perusahaan untuk mampu menghadirkan layanan logistik berbasis multimoda.

“Layanan logistik berbasis multimoda salah satunya melalui freight forwarding yang baru saja dioperasikan di tahun 2023 ini,” ujar Ahmad Malik dikutip 24 Mei 2023.

Ia menyatakan, bahwa layanan freight forwarding ini juga sejalan dengan tagline ispossible, yaitu apapun mungkin dengan KAI Logistik termasuk konektivitas antar pulau yang sebelumnya, belum dapat terpenuhi oleh moda kereta api. Hal ini juga telah terakomodir melalui Izin Usaha Angkutan Multimoda dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia yang telah dikantongi KAI Logistik sejak 2021. 

“Pada sisi bisnis korporasi, layanan freight forwarding yang merupakan salah satu produk dari segmentasi KALOG Plus ini diharapkan mampu menyumbang pendapatan setidaknya 5% dari target pendapatan tahun 2023 sebesar Rp1,265 triliun,” ucapnya.

Pada tahap awal, layanan freight forwarding ini masih melayani cakupan domestik dengan menghubungkan Pulau Jawa ke lebih dari 30 kota di Indonesia yang tersebar di Sumatra, Sulawesi, Kalimantan, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Bali dan Papua. Ke depan, layanan freight forwarding ini juga akan menyasar tujuan internasional, dimulai dari Asia.

Layanan freight forwarding ini melayani pengiriman kargo lokal antar pulau dengan menggunakan moda trasportasi kapal laut menggunakan kontainer dengan beberapa jenis layanan diantaranya Less Container Load dan Full Container Load dengan fasilitas Port to Port, Door to Door, dan kombinasinya. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Pemerintah Egois! Rupiah Loyo, PPN 12 Persen, Plus Biaya Opsen Kendaraan dan Kebocoran Anggaran 70 Persen

Oleh Eko B. Supriyanto, Chairman Infobank Media Group HIDUP makin berat. Awal 2025 semuanya menjadi… Read More

4 mins ago

JRP Insurance Gelar Talkshow Interaktif Asuransi

Direktur Utama PT Jasaraharja Putera Bapak Abdul Haris, memaparkan kinerja JRP Insurance sepanjang tahun 2024… Read More

5 hours ago

BRI dan Artajasa Sinergi Luncurkan Fitur Cardless Withdrawal

Hadirnya Fitur Cardless Withdrawal memberikan kemudahan bagi nasabah BRI maupun bank lain yang terintegrasi dengan… Read More

5 hours ago

Sinar Mas Land Akuisisi SMDM 91,99 Persen, Siap Kembangkan Sederet Proyek Ini

Jakarta - Sinar Mas Land melalui anak perusahaannya, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), secara… Read More

8 hours ago

PPN 12 Persen Berlaku pada Sekolah Internasional, Anggota DPR: Harusnya Tidak Sebesar Itu

Jakarta – Rencana pemerintah mengenakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen untuk sekolah internasional, mulai Januari… Read More

9 hours ago

Inflasi Medis Masih Menghantui, Ini yang Bakal Dilakukan PertaLife

Jakarta – Tantangan inflasi medis masih menghantui industri asuransi kesehatan di 2025. Pasalnya, Mercer Marsh Benefits… Read More

9 hours ago