Keuangan

Incar Pemudik, Asuransi Jagadiri Tawarkan 3 Produk

Jakarta – Momen lebaran bukan tanpa risiko. Tingkat kecelakaan meningkat selama arus mudik dan arus balik. Tahun 2017, data Koralantas Polri mencatat terjadi 3.198 kecelakaan dengan korban meninggal dunia 742 jiwa. Tingkat hunian rumah sakit biasanya juga melonjak usai lebaran. Kelelahan dan pola makan tidak sehat selama lebaran kerap menjadi penyebab. Maka itu asuransi menjadi hal penting.

“Penetrasi asuransi di Indonesia memang masih rendah. Padahal momen seperti lebaran pun tak lepas dari risiko. Maka itu kami mendorong masyarakat untuk berasuransi agar mudik terasa aman,” kata Komisaris Independen PT Central Asia Financial (CAF) Theodorus Wiryawan dalam diskusi Peran Asuransi Ciptakan Mudik Aman di Jakarta, Kamis 7 Juni 2018.

Itu pula yang melatari PT CAF lewat asuransi Jagadiri menghadirkan produk asuransi yang relevan dengan momen mudik. Di antaranya melalui produk Jaga Liburan, Jaga Sehat Tropis, dan Jaga Aman Instan.

“Dibutuhkan kreativitas untuk memperluas penetrasi asuransi. Jagadiri idenya lewat digital karena mudah dan cepat. Sebagai salah satu pelaku industri asuransi jiwa, kami ingin berkontribusi menyukseskan program Mudik Aman Berasuransi,” imbuhnya.

Baca juga: Premi Bruto Asuransi Jagadiri Tumbuh 49% pada 2017

Chief Marketing Officer PT CAF Yuda Wirawan menambahkan, produk yang ditawarkan Jagadiri digagas sesuai kebutuhan masyarakat. Jaga Aman Instan misalnya, dengan premi mulai Rp5000, nasabah mendapat perlindungan kecelakaan dengan waktu fleksibel. Mulai dari 3 jam sampai 1 tahun dengan perlindungan sampai Rp10 juta per tahunnya.

“Sementara untuk Jaga Sehat Tropis, premi mulai Rp26.000 untuk 3 bulan. Produk ini memproteksi nasabah dari 11 penyakit tropis,” timpalnya.

Asuransi Jagadiri memposisikan diri sebagai asuransi digital. Jadi nasabah tak perlu berhubungan dengan agen asuransi seperti umumnya. Calon nasabah cukup mengakses website Jagadiri dan memilih produk yang sesuai kebutuhan. Sekarang, Jagadiri juga sudah menggandeng WE+ dan Alfamart untuk memperluas distribution channel.

“Jadi bisa diakses di mana saja. Baik secara online maupun lewat jaringan Alfamart,” kata Yuda.

Ia menambahkan, hingga akhir 2018, Asuransi Jagadiri menargetkan premi Rp70 miliar. Tahun lalu, premi Jagadiri mengalami kenaikan 49% dibandingkan tahun 2016 sebesar Rp25 miliar.(Ari A)

Risca Vilana

Recent Posts

Diisukan Bakal Diganti, Dirut Garuda Indonesia Irfan Setiaputra Junjung Tinggi Etika

Jakarta - Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Irfan Setiaputra menanggapi rumor mengenai pergantian… Read More

38 mins ago

Rupiah Diperkirakan Masih akan Melemah Akibat Inflasi AS yang Meningkat

Jakarta – Rupiah diprediksi masih akan mengalami pelemahan terhadap dolar Amerika Serikat (AS), akibat peningkatan data inflasi… Read More

46 mins ago

IHSG Dibuka Naik 0,09 Persen ke Level 7.315

Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (14/11), Indeks Harga Saham Gabungan… Read More

1 hour ago

Harga Emas Antam Anjlok Rp11.000, Sekarang Segini per Gramnya

Jakarta -  Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Kamis, 14 November… Read More

2 hours ago

IHSG Diprediksi Melemah Terbatas, Cermati Sentimen Berikut

Jakarta –  Pilarmas Investindo Sekuritas melihat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal hari ini… Read More

2 hours ago

Mengukur Dampak Pemutihan Utang Petani dan Nelayan ke Industri Asuransi

Jakarta - Presiden Direktur Zurich Syariah, Hilman Simanjuntak, menyambut baik kebijakan pemutihan utang bagi petani… Read More

3 hours ago