Perbankan

Incar Dana Rp5 Triliun BNC Siap Right Issue Awal 2022

Jakarta – PT Bank Neo Commerce Tbk (BNC) berencana melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebuh dahulu (PMHMETD) ke VI atau rights issue pada kuartal I-2022.

Direktur utama BNC Tjandra Gunawan mengungkapkan pada right issue mendatang BNC mengincar dana Rp5 triliun. Penguatan permodalan terus dilakukan seiring dengan ekspansi bisnis perusahaan di era digitalisasi yang akan semakin masif.

“Kami melakukan right issue sejalan dengan pertumbuhan bisnis kami. Kami memprediksi di 2022-2023 akan lebih masif lagi proses digitalisasi di Indonesia,” ujar Tjandra dalam public expose, Rabu 29 Desember 2022.

Sementara pada Desember ini perusahaan telah menyelesaikan proses penerbitan saham baru atau HMETD V yang oversubscribe 400%. Dari rights issue tersebut, perseroan meraup dana segar Rp2,5 triliun.

Tjandra mengatakan, adanya tambahan modal itu membuat rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) BNC tahun ini akan ditutup di atas 50%. Dengan demikian, setelah rights issue tersebut BNC membukukan modal inti sekitar Rp2,8 triliun. Ini sudah sesuai dengan aturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait modal inti minimum tahun ini sebesar Rp2 triliun.

Berkaca dari HMTED V yang oversubscribe, Tjandra percaya HMTD VI akan kembali sukses. Dirinya juga mengatakan bahwa saat ini banyak investor yang sudah mengantri untuk memarkirkan dananya. Meski demikian pihaknya belum bisa membocorkan nama-nama inverstor tersebut.

Adapun, hasil dana rights issue nantinya akan digunakan perseroan untuk memperkuat infrastruktur teknologi dan sumber daya manusia.

“Tahun depan mirip dengan HMETD V, 50-60 persen akan digunakan untuk investasi teknologi, karena bank digital itu tech bank, sudah seharusnya bank digital itu mengalokasikan 50-60 persen minimal untuk teknologi,” ungkapnya. (*) Dicky

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

2 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

2 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

4 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

4 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

6 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

6 hours ago