Categories: Perbankan

Incar BUKU III, Bank Mayapada Siap Rights Issue

Jakarta–PT Bank Mayapada Internasional Tbk tengah menyiapkan diri untuk naik kelas ke kategori bank BUKU III. Untuk mendukung rencana tersebut, perseroan bakal menambah modal melalui skema rights issue.

Direktur Kepatuhan PT Bank Mayapada Internasional, Rudy Mulyono memperkirakan, rights issue tersebut melalui HMETD. Dengan demikian, dirinya mengharapkan melalui mekanisme rights issue itu, bisa meraup sekitar Rp1 triliun.

Sementara itu untuk naik BUKU III, perseroan membutuhkan dana sekitar Rp1,5 triliun. Maka kekurangan tersebut akan ditutup melalui revaluasi aset. Menurutnya melalui revaluasi aset akan diperoleh tambahan sekitar Rp800 miliar.

Dia mengungkapkan, dengan dana sekitar Rp1,5 triliun tersebut, maka modal inti perseroan dianggap cukup untuk naik ke BUKU III, apalagi modal inti bank berkode saham MAYA ini hingga akhir Desember 2015 mencapai kisaran Rp3,5 triiliun

“Rencananya sekitar kuartal empat tahun ini bisa bisa naik BUKU III. Right issue, menggunakan Laporan Keuangan Maret 2016,” ujar Rudy dalam keterangannya di Jakarta, Senin, 29 Februari 2016.

Skema rights issue itu, kata dia, rutin dilakukan perseroan untuk melakukan penambahan modal. Sementara itu per posisi Desember 2014, laporan tahunan kinerja perseroan mencatatatkan laba bersih sebanyak Rp434 miliar.

Laba tersebut masih didominasi oleh pendapatan bunga yang menyedot 80% dari keseluruhan pendapatan. Untuk pendapatan berbasis biaya kontribusi terbesar masih diberikan oleh produk bancassurance.

Tahun ini pihaknya tetap akan menerapkan prinsip kehati-hatian supaya tetap bisa mengendalikan rasio NPL. Laporan keuangan yang belum diaudit perseroan tahun lalu menunjukkan rasio NPL gross berkisar 0,57%.

“Kami selalu melakukan pelonggaran terhadap target dengan menerapkan prinsip prudent, tapi biasanya realisasinya selalu lebih kecil dibandingkan target,” tutupnya. (*) Rezkiana Nisaputra

Paulus Yoga

Recent Posts

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

4 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

5 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

5 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

1 day ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

1 day ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

1 day ago