News Update

Incar BUKU 4, Bank Mega Jamin Tetap Bagi Dividen

Jakarta — PT Bank Mega Tbk (Bank Mega) menargetkan masuk kelompok Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) 4 pada tahun 2025. Untuk masuk kelompok bank dengan modal inti minimal Rp30 triliun ini, perseroan masih harus menambah modal inti sebesar Rp15 triliun lagi. 

Upaya mempertebal modal ini tersebut akan dilakukan dengan menahan raihan laba sebagai permodalan. “Modal inti bank mega saat ini Rp15 triliun. Kami perkirakan akhir tahun 2020 jadi Rp16 triliun. Jadi ke depan masih dibutuhkan modal inti Rp14 triliun,” ujar Direktur Utama Bank Mega, Kostaman Thayib di Menara Bank Mega, Kamis (5/3/2020). 

Manajemen Bank Mega yakin kebutuhan tambahan modal inti Rp14 triliun itu bisa dipenuhi dalam kurun waktu 5 tahun. Cara yang ditempuh perseroan adalah dengan melakukan laba ditahan. “Menurut perhitungan kami, dengan profit yang diakumulasi 5 tahun ke depan kebutuhan Rp14 triliun ini bisa tercapai. Jadi tahun 2025 modal inti bisa mencapai Rp30 triliun sehingga bisa jadi BUKU 4,” papar Kostaman. 

Sebagai catatan, pada tahun 2019 perseroan mencatatkan perolehan laba sebelum pajak sebesar Rp2,5 triliun, tumbuh 25 persen dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp2 triliun. Sementara untuk tahun 2020, perseroan menargetkan perolehan laba sebelum pajak sebesar Rp3 triliun.

Adapun strategi laba ditahan ditempuh Bank Mega dengan tetap menjaga kepercayaan para investornya. “Akumulasi profit sebagai modal inti dengan catatan tetap memberikan dividen sebesar 50 persen dari laba yang diperoleh dari bank mega,” tandas Kostaman. (*) 

Paulus Yoga

Recent Posts

ICC Resmi Keluarkan Surat Penangkapan Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant

Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More

33 mins ago

Mandiri Sekuritas Ramal Ekonomi RI Tumbuh 5,1 Persen di 2025

Jakarta - PT Mandiri Sekuritas memproyeksikan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang stabil pada kisaran… Read More

10 hours ago

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

10 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

10 hours ago

Insiden Polisi Tembak Polisi, Ini Penjelasan Kapolda Sumbar

Jakarta - Kapolda Sumbar Irjen. Pol. Suharyono menjelaskan kronologis polisi tembak polisi yang melibatkan bawahannya,… Read More

11 hours ago

Wamen ESDM Dukung Adopsi Electrifying Lifestyle di Masyarakat

Jakarta – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung mendukung langkah PLN… Read More

11 hours ago