Headline

Incar BUKU 3, Bank Sampoerna Siap Tumbuh Anorganik

Jakarta–Baru saja masuk ke kategori BUKU 2, Bank Sahabat Sampoerna (Bank Sampoerna) sudah siap untuk terus ekspansi untuk bisa masuk ke BUKU 3. Menurut direksi perusahaan, salah satu cara yang dilakukan untuk bisa mencapai target tersebut adalah pertumbuhan anorganik.

Ali Rukmijah, Direktur Utama Bank Sahabat Sampoerna, mengatakan, untuk bisa mencapai kategori bank BUKU 3, perusahaan harus mencapai aset sebesar Rp20 triliun terlebih dulu. Saat ini, total aset perusahaan baru berada di angka Rp6,7 triliun.

“Target kami pada tahun 2020 adalah total aset mencapai Rp20 triliun. Setelah itu, baru berencana masuk ke BUKU 3. Untuk ke sana, harus anorganik, akuisisi. Tapi kami masih belum membahas ke arah sana untuk saat ini. Sekarang kami masih kurang seksi,” sambungnya.

Dia juga menegaskan, untuk bisa tumbuh secara organik akan sulit untuk dilakukan perusahaan. Pasalnya, perusahaan baru memiliki 18 kantor cabang saat ini. Selain itu, pembukaan kantor cabang baru hanya bisa dilakukan sebanyak 3-5 cabang setiap tahunnya. Karena itulah, akuisisi merupakan cara yang paling tepat jika perusahaan untuk masuk ke kategori bank BUKU 3.

Setelah berhasil mencapai total aset Rp20 triliun, perusahaan berencana untuk masuk ke kredit usaha rakyat (KUR). Saat ini, perusahaan hanya membiayai sektor UMKM dengan kredit berkisar antara Rp200-300 juta.

Ali melanjutkan, bahwa perusahaan baru bisa menyalurkan KUR atau kredit di bawah Rp50 juta paling cepat 2 tahun lagi. Dia juga mengatakan, bahwa pihak regulator (OJK) juga sudah meminta dirinya untuk menyalurkan KUR tapi dirinya masih enggan untuk masuk ke sana.

“Paling cepat 2 tahun lagi masuk ke KUR. Kami masih fokus pada bisnis kami. Pemegang saham juga serius untuk membuat kami lebih besar lagi. April lalu, kami baru saja mendapat suntikan modal sebesar Rp110 miliar dari pemegang saham. Saat ini, modal kami sudah Rp1,02 triliun,” tutupnya. (*) Indra Haryono

 

 

Editor: Paulus Yoga

Paulus Yoga

Recent Posts

Tampil di KTT Kairo, Presiden Prabowo Angkat Potensi Negara-Negara D-8

Jakarta - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyoroti potensi besar negara-negara anggota Developing Eight (D-8)… Read More

27 mins ago

BPJS Ketenagakerjaan Gandeng Himperra untuk Optimalisasi Program MLT Perumahan Pekerja

Jakarta - BPJS Ketenagakerjaan bersama Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra) bersinergi untuk meningkatkan… Read More

55 mins ago

Bergerak Fluktuatif, IHSG Sesi I Ditutup Naik 0,26 Persen

Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini, Jumat, 20… Read More

1 hour ago

Indomie Ditarik dari Australia, Indofood Blak-Blakan Ungkap Penyebabnya

Jakarta - PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk akhirnya buka suara ihwal penarikan varian rasa Indomie… Read More

1 hour ago

MA Tolak Kasasi Sritex, Airlangga: Tetap Berproduksi

Jakarta – Mahkamah Agung (MA) resmi menolak permohonan kasasi PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex… Read More

3 hours ago

Dolar AS Menguat, Rupiah Diperkirakan Anjlok Capai Rp16.400

Jakarta – Rupiah diproyeksi melanjutkan pelemahan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang terus menguat setelah data Produk… Read More

3 hours ago