Categories: Snapshot

InaSH dan Omron Dorong Kesadaran Hipertensi

(Kiri ke kanan) dr. Tunggul D. Situmorang SpPD-KGH, Ketua Perhimpunan Dokter Hipertensi Indonesia atau Indonesian Society of Hypertension (InaSH); Yoshiaki Nishiyabu, Marketing Director, PT. Omron Healthcare Indonesia; Aria Verdin, Commercial Manager, PT. Omron Healthcare Indonesia dan dr. Bambang Widyantoro, Sp.JP, PhD, Ketua Panitia “May Measurement Month” tahun 2017 dan 2018 berbincang – bincang  termasuk mengenai alat pengukur tekanan darah digital Omron HEM 7600T di Jakarta (7/8/2018). Omron Healthcare Indonesia dan Indonesian Society of Hypertension bermitra untuk terus meningkatkan kesadaran terhadap penyakit hipertensi di Indonesia. Salah satunya melalui kampanye “Bulan Tekanan Darah/May Measurement Month” dan gerakan mengukur tekanan darah secara rutin di rumah (home monitoring). (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

BCA Luncurkan Program Runvestasi

Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Haryanto T. Budiman memberikan sambutan saat peluncuran program… Read More

14 mins ago

Per September 2024, Home Credit Membantu Distribusi Produk Asuransi ke 13 Juta Nasabah

Jakarta - Perusahaan pembiayaan PT Home Credit Indonesia (Home Credit) terus berupaya meningkatkan inklusi keuangan… Read More

8 hours ago

Berkat Hilirisasi Nikel, Ekonomi Desa Sekitar Pulau Obin Tumbuh 2 Kali Lipat

Jakarta - Hilirisasi nikel di Pulau Obi, Maluku Utara membuat ekonomi desa sekitar tumbuh dua… Read More

8 hours ago

Menkop Budi Arie Dukung Inkud Pererat Kerja Sama dengan Cina-Malaysia di Pertanian

Jakarta - Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mendukung langkah Induk Koperasi Unit Desa (Inkud)… Read More

8 hours ago

Ajak Nasabah Sehat Sambil Cuan, BCA Gelar Runvestasi

Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) untuk pertama kalinya menggelar kompetisi Runvestasi pada… Read More

9 hours ago

IHSG Ambles hingga Tembus Level 7.200, Ini Tanggapan BEI

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memberi tanggapan terkait penutupan Indeks Harga Saham Gabungan… Read More

9 hours ago