News Update

Inarno Berbekal Pengalaman Puluhan Tahun di Pasar Modal

Jakarta – Industri pasar modal dikagetkan dengan terpilihnya Inarno Djajadi sebagai orang no 1 di PT Bursa Efek Indonesia (BEI). Maklum, selama ini tidak banyak yang menjagokan dirinya sebagai Direktur Utama BEI.

Namu siapa sangka, ia berhasil menggantikan Tito Sulistio yang berhasil membangkitkan gairah pasar modal dalam beberapa rahun terakhir, lewat rekor-rekor baru dari sisi transaksi maupun pecapaian IHSG.

Bagaimana sepak terjang Inarno di pasar modal? Inarno Djajadi sendiri meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Gadjah Mada pada tahun 1988. Inarno telah menjadi Komisaris PT Bursa Efek Indonesia sejak Juni 2017.

Namun karier Inarno dimulai pada tahun 1989 sebagai Petugas Treassury di PT Bank Uppindo. Setelah itu, Inarno pernah menjadi Direktur di PT Aspac Upindo Sekuritas selama 7 tahun pada tahun 1991-1997.

Baca juga: Inarno Diharapkan Bisa Dongkrak Pasar Modal 

Keluar dari PT Aspac, Inarno melanjutkan karier sebagai direktur di PT Mitra Duta Sekuritas selama dua tahun, yakni pada 1997-1999 dan berlanjut menjadi direktur di PT Widari Securities.

Setelah itu, perjalanan Inarno berlanjut dengan menempati posisi Presiden Direktur PT Madani Securities pada tahun 2000-2003.

Hingga pada akhirnya ia masuk ke level Self regulatory organizations (SRO), Inarno pada tahun 2003-2009, menjadi presiden direktur di PT KPEI. Masih di tempat yang sama, Inarno menjadi Komisaris PT KPEI pada 2013-2016 dan Komisaris Utama PT KPEI pada 2013-2016.

Disisi lain pada tahun 2013-2014, Inarno sempat menduduki kursi Komisaris Utama PT Maybank Kim Eng Securities. Inarno juga sempat menjabat sebagai Presiden Komisaris PT CIMB Sekuritas Indonesia. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

1 hour ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

2 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

2 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

4 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

4 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

6 hours ago